Esports

Catat, Akan Ada Keseruan dari Dewa United Esports di 9 Kota

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 05 Januari 2021
Catat, Akan Ada Keseruan dari Dewa United Esports di 9 Kota

Logo tim Dewa United Esports. (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INDUSTRI electronic sports (esports) semakin berkembang dari tahun ke tahun. Bibit-bibit muda di setiap daerah memiliki potensi dan peluang yang besar untuk diasah. Melihat hal ini, tim Dewa United turut berpartisipasi untuk mengembangkan dunia esports secara bertahap dengan menjadikan wadah bagi para pemain.

Dewa United Esports merupakan tim esports baru. Namun tim Dewa United Esports memiliki visi besar untuk menjadi tim eSports terbaik dan memperkuat ekosistem eSports di Indonesia maupun Internasional.

Saat diwawancara MerahPutih.com, CEO Dewa United Esports David masih belum mau membuka lebih detail tentang tim tersebut.

“Kami sedang mempersiapkan event besar tentang Dewa United Esports pada 21 Januari 2021 mendatang,” kata David.

Baca juga:

Kemenpora, KONI dan PB Esports Gelar Turnamen Free Fire 'Piala KONI 2020'

Menurut David event fantastis tersebut tak hanya digelar di Jakarta. Namun di delapan kota besar lainnya. Seperti Tangerang, Bandung, Solo, Surabaya, Bali, Balikpapan, Palembang dan Makassar.

“Semua pecinta esports harus menantikan event 21 Januari ini,” kata David. Dia lantas memberikan sedikit bocoran bahwa di event tersebut akan ada turnamen besar yang diikuti secara live oleh jagoan-jagoan esports di sembilan kota tersebut.

Catat! Bakal Ada Keseruan dari Dewa United Esports di Sembilan Kota
Akan mengumumkan pemain resmi Dewa United Esports. (Foto: Unsplash/SCREEN POST)

Baca juga:

ONIC Esports Berkolaborasi dengan Sneakers Lokal Brodo

Siapa saja player Dewa United Esports? David pun masih menyimpan rapat-rapat hingga tanggal 21 Januari mendatang. “Yang jelas kami akan buktikan kalau kami ini bisa lah lebih tinggi dari langit. Kita artikan sebagai dewanya game,” tuturnya.

Tunggu saja tanggal mainnya! (and)

Baca juga:

BOOM Esports dan Victim Rise Wakili Indonesia di Manila

#Game #Esports #Game Mobile #Gamers #Game Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Sorotan khusus pemerintah menyasar genre pertempuran seperti PUBG yang dinilai dapat memengaruhi psikologis pemain karena menampilkan berbagai jenis senjata dan unsur kekerasan yang mudah dipelajari.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Bagikan