BOOM Esports dan Victim Rise Wakili Indonesia di Manila

Pemenang akan mewakili Indonesia di Manila (Foto: Istimewa)
SELAMAT untuk tim eSports, Boom Esports dan Victim Rise. Setelah melalui persaingan ketat di Online Qualifier melawan tim-tim terbaik di Indonesia, BOOM Esports untuk Dota 2 dan Victim Rise untuk PUBG akhirnya keluar sebagai pemenang pada kompetisi Asia Pacific Predator League 2020.
Kemenangan di kompetisi yang dihelat di Jakarta pada 17-19 Januari 2020 itu mengantarkan mereka untuk melanjutkan perjuangan di Grand Final Asia Pacific Predator League 2020 yang akan berlangsung di Manila, Filipina, pada tanggal 22-23 Februari 2020. Demikian menurut berita pers yang diterima merahputih.com.
Baca juga:
Dua Tim E-Sports ini Wakili Indonesia di Grand Final Asia Pacific Predator League 2019
BOOM Esports yang dipimpin oleh Khezcute dan beranggotakan Dreamocel, Mikoto, Fbz, dan Hyde berhasil mengalahkan PG.BarracX dalam pertandingan final Dota 2 dengan skor 4:3. Persiapan strategi, konsistensi dan kerjasama yang solid menjadi penentu kesuksesan BOOM Esports, mengungguli PG.BarracX, di posisi runner-up.
Sedangkan Victim Rise yang dipimpin oleh C1moy bersama Tantruum, Kamalz, dan Chibiritt, menjadi juara PUBG setelah perjuangan keras mereka melawan Victim Reality di babak final yang ditentukan lewat 6 match. Victim Rise mampu mengungguli poin Victim Reality, dengan 91 poin setelah meraih 3 placement dan 49 kills melawan Victim Reality.
Masing-masing Pemenang Final Indonesia Predator League 2020 berhak atas hadiah senilai 50 juta rupiah. Sementara di putaran Grand Final Asia Pacific di Manila, mereka akan memperebutkan total prizepool senilai USD400 ribu.
Baca juga:
Perjalanan Tim EVOS Esports Raih "Double Winner" di Ajang ESL Indonesia 2019
"Selamat kepada BOOM Esports dan Victim Rise, kami bangga bisa mengumumkan kedua pemenang hari ini di Final Indonesia Asia Pacific Predator League 2020. Kami optimis bahwa industri esport akan terus tumbuh,” ujar Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.
Bekerjasama dengan Kemkominfo dan Asosiasi Video Game Indonesia (AVGI), BRI Institute memberikan beasiswa untuk perkuliahan tingkat sarjana bagi tim pemenang 1 sampai 4 Indonesia Predator League 2020. Pemberian beasiswa bertujuan untuk memfasilitasi gamers dalam mempersiapkan jenjang karir profesional mereka melalui jalur pendidikan.
Temukan informasi selengkapnya mengenai Grand Final Asia Pacific Predator League 2020 pada https://www.predator-league.com/. Ikuti kemeriahan dan sampaikan dukungan kepada tim Indonesia untuk menjadi tim esport terbaik se-Asia Pasifik melalui hashtag #PredatorLeague2020 #GoIndonesia di media sosial.(ikh)
Baca juga:
Divisi AOV WAW Esports dan AURA Esports Bubar dalam Waktu Bersamaan
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Percasi DKI Jakarta Gelar Kejurda Catur 2025, Berupaya Jaga ‘Harga Diri’ di Barisan Pecatur Elite Nasional

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
