Esport

Perjalanan Tim EVOS Esports Raih "Double Winner" di Ajang ESL Indonesia 2019

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 01 April 2019
Perjalanan Tim EVOS Esports Raih

EVOS Esports menjuarai ESL Clash of Nations 2019 (Foto: ESL)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEAKAN tidak pernah mengecewakan penggemarnya, tim tuan rumah EVOS Esports tampil memukau dalam dua turnamen sekaligus. ESL Indonesia Championship Season 1 dan ESL Clash of Nations berhasil dimenangkan oleh tim EVOS Esports. Membawa pulang masing-masing hadiah senilai USD25.000, baik dalam ESL Indonesia Championship Season 1 dan ESL Clash of Nations 2019.

ESL Indonesia Championship berlangsung di JIExpo Kemayoran Jakarta, event olahraga elektronik tersebut berlangsung selama tiga hari sejak 29-31 Maret 2019. Ajang ini mempertandingkan game Dota 2 dan Arena of Valor (AOV) sebagai event utama dari rangkaian acara, tim tuan rumah EVOS Esports berhasil menjaga kehormatan dengan memenagnkan baik kelas nasional maupun internasional. Berikut rangkuman singkat perjalanan EVOS Esports sampai menjadi double winner di ajang ESL Indonesia.

1. Hanya kehilangan dua poin di Final ESL Indonesia Championship

Perjalanan Tim Evos Esports Raih "Double Winner" di Ajang ESL Indonesia 2019
MythR kapten tim EVOS Esport mengangkat piala ESL Indonesia Championship (Foto: ESL)

Dari delapan tim Indonesia yang bertanding di group stage, hanya empat tim yang akan terpilih untuk memasuki semifinal ESL Indonesia Championship. Mereka adalah EVOS Esports, Bigetron Esports, GGWP.ID, Saudara e-Sports, Aura Esports, The Prime Esports, WAW Esports, dan XcN Gaming.

Saat group stage EVOS Esports kehilangan satu poin pertamanya pada saat melawan Saudara e-Sports (SES) dan selebihnya dibantai habis dengan skor 2-0.

Sistem yang diterapkan di Group Stage adalah best of three, di mana saat itu EVOS kalah pada game pertama menghadapi Saudara Esports. Kemudian kekalahan tersebut dibayar kontan oleh EVOS dengan memenangkan dua game berikutnya, walhasil skor akhir antar keduanya menjadi 2-1.

Tampil sempurna dengan total tujuh poin yang terkumpul, tim EVOS Esports menduduki semifinal bersama dengan Saudara e-Sports, GGWP.ID, dan Bigetron Esports.

Berbeda dengan group stage, setelah memasuki babak playoffs sistem berubah menjadi best of five. Uniknya setelah menghabisi pemain dari tim GGWP.ID dengan skor 3-0, EVOS Esports lagi-lagi kalah dari Saudara e-Sports di game pertamanya, itu menjadi poin kedua untuk EVOS yang harus mereka relakan.

Kondisi tersebut tidak membuat tim EVOS terpuruk, justru mereka berhasil "memukul balik" Saudara e-Sports dan keluar sebagai juara di ESL Indonesia Championship dengan skor akhir 3-1.

2. Bangkit dari Loser’s Round

Perjalanan Tim Evos Esports Raih "Double Winner" di Ajang ESL Indonesia 2019
MythR menantang langsung tim Devita saat diwawancarai MC (Foto: ESL)

Memasuki ESL Clash of Nations, dua tim dari ESL Indonesia Championship (EVOS Esports & Saudara e-Sports) memasuki bagan kompetisi bersama empat tim yang sudah melewati regional qualification dari Filipina (Liyab Esports), Thailand (Devita), Vietnam (FAPtv), Malaysia, dan Singapura (M8HEXA).

Sebagai juara dari ESL Indonesia, EVOS Esport menduduki posisi awal di semifinal bersama dengan tim FAPtv. Berbeda dengan EVOS, FAPtv menduduki semifinal karena qualifikasi dari Vietnam terdapat 12 Tim dan terbagi menjadi dua ronde.

Keluar sebagai pemenang dari keseluruhan kualifikasi, tim FAPtv mendapatkan posisi yang setara dengan EVOS Esports yakni menunggu pemenang dari Playoffs Quarterfinal di Winner’s Round.

Diturunkan dari Winner’s Round karena kalah dari tim Devita, EVOS Esports justru langsung membantai dengan skor telak dua tim di loser’s round yakni M8HEXA dan Saudara e-Sports, yang dikalahkan oleh FAPtv di Winner’s Round.

Situasi mulai memanas pada saat salah satu pemain tim EVOS Esport, MythR, menantang tim Devita saat interview singkat pasca kemenangannya melawan Saudara e-Sports. “Devita, sampai bertemu di grand final esok hari”, ujarnya.

Benar saja di hari kedua, Devita yang sudah mengamankan posisi di grand final pasca mengalahkan tim FAPtv dengan skor 2-1, membuat FAPtv bertemu EVOS Esports di Loser’s Bracket.

Tidak mau kata-katanya hanya menjadi wacana, EVOS Esports berhasil mengalahkan FAPtv dengan skor 2-1. Dengan itu mereka menuju grand final untuk menghadapi tim Devita.

3. Pertandingan Grand Final yang dramatis

Sistem best of five pada babak grand final, membuat pertandingan antara EVOS Esports dan Devita berlangsung hingga lebih dari dua jam. Begitu sengit hingga skor sempat seri 2-2, namun EVOS Esports berhasil mengunci kemenangan dengan strategi “objective” yang artinya menghancurkan semua tower musuh dan hindari duel yang tidak perlu.

Strategi yang dilakukan EVOS Esports terlihat pada saat mereka mendominasi tiga tower pertama Devita, kill abyssal dragon, dan dark slayer. Hal tersebut pun membuat tim Devita kekurangan networth atau gold yang berhasil dikumpulkan menjadi tidak sebanding dan berujung pada kekalahan.

Salah satu pemain kunci dalam tim EVOS Esports, Hans, menggunakan hero Tel’annas dan berhasil membunuh empat pemain Devita di dalam markasnya sendiri. Momen krusial tersebut pun mengantarkan EVOS Esports menjadi juara dari ESL Clash of Nations 2019. (riq)

#Esports #Game #Game Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Sorotan khusus pemerintah menyasar genre pertempuran seperti PUBG yang dinilai dapat memengaruhi psikologis pemain karena menampilkan berbagai jenis senjata dan unsur kekerasan yang mudah dipelajari.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Bagikan