Cara Pramono Anung Abadikan Sisa-Sisa Kerusakan Akibat Demo Rusuh di Halte Jaga Jakarta
Warga memotret instalasi di dalam Halte Jaga Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri
Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menjelaskan bahwa beberapa bagian Halte Senen Sentral, yang kini dikenal sebagai Halte Jaga Jakarta, sengaja dibiarkan tidak direnovasi.
Keputusan ini diambil untuk mengabadikan sisa-sisa kerusakan akibat demonstrasi yang pernah terjadi di lokasi tersebut, menjadikannya sebuah pengingat bagi masyarakat.
"Kalau di lihat, yang di atasnya itu memang disengaja, tiang yang dulu bekas kebakar melengkung, itu memang disengaja (tidak direnovasi)," ujar Pramono saat ditemui di Halte Jaga Jakarta.
Baca juga:
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
Di bagian dalam halte, sebuah instalasi seni menampilkan puing-puing benda yang terbakar, seperti layar dan kipas angin, disertai dokumentasi foto dan kronologi peristiwa.
Pramono berharap sisa-sisa kerusakan ini bisa menjadi pengingat agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Jakarta. Meskipun demikian, Pramono memastikan bahwa halte tetap aman digunakan.
"Semuanya dites, diuji, pasti dijamin tidak akan ada apa-apa. Semuanya sudah dihitung," tegasnya.
Baca juga:
Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'
Sementara itu, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan lift di halte tersebut masih dalam tahap renovasi dan ditargetkan selesai pada Desember 2025. Pramono menambahkan bahwa perbaikan ini juga dilakukan oleh Kementerian PU.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
TPP ASN DKI Aman dari Potongan, Pramono Anung Ancam Pecat PNS yang 'Flexing'
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Transjakarta Modifikasi Rute 2F dan 8D, Simak Daftar Lengkap Agar Tidak Salah Naik dan Terjebak Kemacetan
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Jakarta Naik ke Peringkat 71 dalam Global City Index 2025, Gubernur Pramono: Ini Buah Kerja Keras Warga
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan