Cara Polisi Urai Kemacetan Mudik di Pelabuhan Merak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 April 2022
Cara Polisi Urai Kemacetan Mudik di Pelabuhan Merak

Suasana arus mudik di Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Kamis dini hari (28/4/2022). ANTARA/Aji Cakti

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kendaraan pemudik telah memadati Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada H-4 Lebaran atau Kamis (28/4). Pemudik mulai memadati Pelabuhan sejak Rabu malam (27/4) pukul 20.00 WIB.

Tercatat, hingga Rabu (27/4) pukul 20.00 WIB jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak tercatat sebanyak 261.741 orang. Jumlah tersebut terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 12.307 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 249.434 orang.

Baca Juga:

Polda Metro Jaya Larang Anggotanya Mudik Lebaran

Sedangkan jumlah kendaraan yang menyeberang dari Merak tercatat sebanyak 60.734 kendaraan, dengan kendaraan roda dua tercatat sebanyak 9.129 kendaraan, kendaraan roda empat 32.218 kendaraan, kemudian bus 2.044 kendaraan dan truk 17.343 kendaraan.

Kepolisian menyiapkan sejumlah upaya untuk mengantisipasi dan mengurai kepadatan penumpang pada pelaksanaan mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Banten, menjadi tiga cara bertindak sesuai dengan status kondisi yang berkembang, mulai dari situasi hijau, kuning hingga merah.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo memaparkan, situasi hijau merupakan kondisi di mana Pelabuhan Merak terlihat normal, baik jumlah kapal maupun dermaga dengan situasi arus kendaraan yang mengarah ke dermaga mengalir dan antrean kendaraan sampai batas pintu masuk kawasan Pelabuhan Merak.

Dalam situasi hijau, polisi melakukan tindakan pengamanan dengan menyiapkan personel di pos untuk memantau serta mengatur arus penumpang. Kemudian pengaturan kendaraan di simpang gedung bundar untuk lalu lintas di luar pelabuhan. Selanjutnya, melaksanakan pengecekan vaksinasi dan surat rapid antigen 1x24 jam, dan melaksanakan patroli di seluruh dermaga.

Apabila situasi kuning, kondisi di mana Pelabuhan Merak mulai ramai dan jumlah kapal serta dermaga yang dioperasionalkan normal. Antrean kendaraan sudah terisi baik di dalam kawasan Pelabuhan Merak dan antrean mencapai Cikuasa Atas, tindakan pengaman di situasi itu adalah penambahan jumlah personel dan pengisian pos.

Selanjutnya, petugas melaksanakan pengecekan vaksinasi dan surat rapid antigen 1x24 jam. Mengaktifkan pos sekat roda empat atau lebih di depan jalan layang (fly over) atas dan penempatan personel di Hotel Soni.

Kondisi kepadatan lalu lintas arus mudik di Gerbang Tol Merak pada Kamis (28/4/2022). ANTARA/Aji Cakti
Kondisi kepadatan lalu lintas arus mudik di Gerbang Tol Merak pada Kamis (28/4/2022). ANTARA/Aji Cakti

Ia mengatakan, untuk panjang antrean sekitar 4,2 KM dapat menampung sekitar 750 bus atau 3.700 roda empat serta menyiapkan jalur evakuasi dari "fly over" sampai dengan Hotel Pesona.

Sementara itu, apabila situasi Pelabuhan Merak merah, yakni kondisi dalam keadaan padat, lalu jumlah kapal dan dermaga yang dioperasionalkan normal, antrean kendaraan sudah mengisi baik dalam kawasan Pelabuhan Merak, "fly over" atas sampai dengan ruas Tol Merak-Tangerang atau Cilegon Barat.

Tindakan pengamanan, kata Dedi, berupa penambahan jumlah personel, melaksanakan pengecekan vaksinasi, dan surat rapid antigen 1x24 jam. Melaksanakan kegiatan penyekatan di "fly over" atas untuk kendaraan roda empat atau lebih.

"Antrean ke masing-masing dermaga dikendalikan pengamanan dalam dan pengendali di gedung bundar. Penempatan personel di ruas Tol Cilegon Barat guna penyekatan selektif untuk kendaraan lokal atau masyarakat sekitar," papar Dedi.

Ia menegaskan, polisi bekerja sama dengan ASDP terkait kesiapan arus mudik di Pelabuhan Merak. ASDP akan melakukan upaya pengoperasian kapal-kapal kapasitas besar pada tanggal 22 April-1 Mei 2022.

Penambahan kapasitas angkut dengan mengoperasikan kapal besar atau menambah kapal operasi di dermaga 5 dan memberlakukan pengaturan bongkar tanpa muat pada sisi pelabuhan yang tidak mengalami lonjakan.

Kemudian, lanjut ia, memperpanjang jarak waktu "check in" dengan waktu keberangkatan dan memperpanjang waktu "expired" tiket. Lalu, optimalisasi operasional "tollgate" dan penambahan "tollgate" khusus Kendaraan roda dua.

"Apabila terjadi lonjakan kedatangan sepeda motor, maka diarahkan secara merata ke setiap dermaga atau diarahkan pada khusus satu dermaga," ujarnya. (Knu)

Baca Juga:

Pemudik Diminta Waspadai 11 Titik Rawan Kecelakaan di Jalan Pantai Selatan Yogyakarta

#Arus Mudik #Lebaran #Idul Fitri #Mudik #Ramadan #Pelabuhan Merak Banten
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Korlantas Polri menilai kebijakan one way jauh lebih efektif mengatur arus mudik Lebaran 2025
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Indonesia
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya menyebutkan, bahwa WFA efektif mengurangi kemacetan saat puncak arus mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Jumat, 18 April 2025
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Tradisi
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Cari tahu sejarah lengkap tradisi halalbihalal di Indonesia! Dari gagasan elite politik hingga budaya silaturahmi yang mengakar, semua terangkum dalam penelusuran sejarah yang menarik dan informatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Indonesia
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Mantan artis drama kolosal itu ternyata sempat beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menggunakan uang palsu sebesar Rp 10 juta jelang lebaran, tepatnya H-1 lebaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Berita
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
Angka kecelakaan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025 diklaim menurun. Jumlah tersebut turun 31 persen dibanding tahun lalu.
Soffi Amira - Selasa, 15 April 2025
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
Indonesia
Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025
Jenis barang yang tertinggal sangat beragam, mulai dari gadget, pakaian, jam tangan, dompet, emas, uang tunai, hingga helm.
Dwi Astarini - Senin, 14 April 2025
Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025
Indonesia
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
SHS ditetapkan tersangka dalam kasus tewasnya empat pemudik asal Jakarta saat naik mobil Daihatsu Sigra di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, tertabrak KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri pada 26 Maret 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api  Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
Bagikan