Cara Polda Jateng Cegah Perpecahan Jelang Pemilu 2024

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Satake Bayu Setianto (Dok.Humas Polda Jateng)
Merahputih.com - Untuk menciptakan Pemilu 2024 yang sejuk, aman, damai dan bermartabat, Polda Jawa Tengah membentuk Satgas Cooling System. Satgas ini akan merangkul tokoh masyarakat termasuk Civitas akademi bersama sama memberikan pesan Kamtibmas untuk membuat situasi yang kondusif.
Baca Juga:
“Langkah kepolisian meminta statement dari para pimpinan perguruan tinggi tersebut untuk mencegah perpecahan jelang pemilihan umum atau Pemilu 2024. Agar pemilu damai," Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Satake Bayu Setianto.
Baca Juga:
Acungan 2 Jari dari Mobil Kepresidenan Disebut Gibran Hal Bisa
Tak hanya pimpinan perguruan tingga, testimoni juga dilakukan dari kelompok tokoh masyarakat lainnya. Sasarannya adalah dari tokoh agama, tokoh adat, dan lainnya.
“Tujuannya mencegah perpecahan jelang pemilihan umum atau Pemilu 2024,” katanya.
Ia menegaskan bahwa komitmen Polri tetap menjaga Netralitas dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024.
Baca Juga:
"Kami tegaskan Polri tetap Netral dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu, tidak ada arahan untuk mendukung salah satu paslon, kehadiran Polri adalah representasi negara hadir untuk memberikan rasa aman di tengah masyarakat," pungkas dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah

Diduga Merusuh, Polda Jateng Tangkap 1.747 Orang dalam 4 Hari, 46 Ditetapkan sebagai Tersangka

Groundbreaking 24 SPPG Polres di Solo, Kapolri Pastikan Sasar 90.717 Penerima Manfaat Makan Bergizi

Polda Jateng Jaring 134 Pelaku Aksi Tawuran dan Anak Punk

Polda Jateng Ungkap Takaran Minyakita Disunat di Karanganyar, 8 Orang Diperiksa

DPR Kritik Cara Polisi Tangani Band Sukatani yang Populerkan Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’

Pastikan Jalan Tol Solo - Jogja untuk Arus Mudik, Dirlantas Polda Jateng Lakukan Inspeksi

Brimob Turun Langsung Bantu Cari hingga Evakuasi Korban Tanah Longsor di Pekalongan

Polda Jateng Sebut Kasus Penembakan Siswa SMK Tak Terkait Tawuran

Polisi Sita Puluhan Kendaraan Bodong di Sukolilo Pati Pasca Penganiyaan Terhadap Bos Rental
