Cara Mengenali Depresi pada Laki-laki


Adanya perubahan berbagai kebiasaan dan perilaku. (Pixabay/Mustafa_Fahd)
ADA kecenderungan orang menumpukan masalah tanpa menyelesaikannya. Malahan ada yang kemudian menghindarinya tanpa menyelesaikannya. Tanpa sadar kemudian malah mengarah pada depresi.
Pada umumnya seorang perempuan melampiaskan depresinya dengan kesedihan. Berbeda dengan laki-laki yang sedang depresi tidak benar-benar menunjukan dirinya dengan kesedihan atau perasaan sedih. Melansir dari askmen laki-laki cenderung menunjukkannya dengan perasaan marah, perubahan suasana atau kurangnya semangat untuk menjalani hidup
Selain itu, laki-laki cenderung lebih mudah untuk berbicara tentang kesehatan mental dan mencari bantuan. Perlu diketahui kalau depresi tidak berarti kalau kamu telah gagal, sebaliknya, itu berarti kamu membutuhkan bantuan tambahan.
Ada beberapa gejala yang tidak terduga yang harus diwaspadai oleh semua pria dan langkah-langkah yang harus diambil jika kamu menemukannya pada diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga:

Perubahan perilaku
Depresi dapat terwujud dengan adanya perubahan perilaku secara drastis. Mungkin sebelumnya kamu adalah seorang yang suka untuk pergi keluar, namun kamu memilih untuk isolasi. Selain itu, kamu juga lebih mudah marah, frustasi dan menyukai pertengkaran.
Zat adiktif
Orang-orang yang depresi, umumnya lebih mudah untuk terbawa arus negatif. Mereka akan mengalami perubahan menjadi ketagihan pada zat-zat yang tidak baik pada kesehatan tubuhnya. Bahkan lebih parahnya kamu bahkan bisa tidak bisa mengontrolnya lagi.
Baca Juga:

Minat
Kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya membuat kamu senang adalah tanda halus lainnya, yang membuatmu harus memperhatikan kesehatan mental. Mereka cenderung untuk tidak bisa menikmati hal-hal yang sebelumnya dinikmati. Kemudian lebih fokus untuk menjalankan kegiatan lainnya atau hanya merenung masalah yang dialaminya.
Tidur
Perubahan jam waktu tidur juga bisa dikaitkan dengan depresi. Mereka yang mengalami depresi cenderung memiliki insomnia dan aktif di malam hari, karena mereka takut untuk melewati hari esok. Bahkan parahnya mereka memiliki waktu tidur yang sangat sedikit.
Oleh sebab itu, jika kamu memiliki riwayat depresi, ada baiknya untuk segera mencari pertolongan profesional. Selain itu, cobalah untuk mencoba banyak bersosialisasi, melakukan kembali hal-hal yang kamu senangi dan menikmati indahnya pemandangan alam. (nbl)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
