Cara Mengenali Depresi pada Laki-laki

P Suryo RP Suryo R - Minggu, 25 Desember 2022
Cara Mengenali Depresi pada Laki-laki

Adanya perubahan berbagai kebiasaan dan perilaku. (Pixabay/Mustafa_Fahd)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

ADA kecenderungan orang menumpukan masalah tanpa menyelesaikannya. Malahan ada yang kemudian menghindarinya tanpa menyelesaikannya. Tanpa sadar kemudian malah mengarah pada depresi.

Pada umumnya seorang perempuan melampiaskan depresinya dengan kesedihan. Berbeda dengan laki-laki yang sedang depresi tidak benar-benar menunjukan dirinya dengan kesedihan atau perasaan sedih. Melansir dari askmen laki-laki cenderung menunjukkannya dengan perasaan marah, perubahan suasana atau kurangnya semangat untuk menjalani hidup

Selain itu, laki-laki cenderung lebih mudah untuk berbicara tentang kesehatan mental dan mencari bantuan. Perlu diketahui kalau depresi tidak berarti kalau kamu telah gagal, sebaliknya, itu berarti kamu membutuhkan bantuan tambahan.

Ada beberapa gejala yang tidak terduga yang harus diwaspadai oleh semua pria dan langkah-langkah yang harus diambil jika kamu menemukannya pada diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga:

4 Zodiak yang Lihai Atasi Stres

cowok
Adanya perubahan perilaku secara drastis. (Pexels/cottonbro)


Perubahan perilaku


Depresi dapat terwujud dengan adanya perubahan perilaku secara drastis. Mungkin sebelumnya kamu adalah seorang yang suka untuk pergi keluar, namun kamu memilih untuk isolasi. Selain itu, kamu juga lebih mudah marah, frustasi dan menyukai pertengkaran.


Zat adiktif


Orang-orang yang depresi, umumnya lebih mudah untuk terbawa arus negatif. Mereka akan mengalami perubahan menjadi ketagihan pada zat-zat yang tidak baik pada kesehatan tubuhnya. Bahkan lebih parahnya kamu bahkan bisa tidak bisa mengontrolnya lagi.

Baca Juga:

Jangan Anggap Sepele, Kenali Gejala Distimia

cowok
Gangguan tidur menjadi masalah yang memperngaruhi kesehatan. (Pexels/Arina Krasnikova)


Minat


Kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya membuat kamu senang adalah tanda halus lainnya, yang membuatmu harus memperhatikan kesehatan mental. Mereka cenderung untuk tidak bisa menikmati hal-hal yang sebelumnya dinikmati. Kemudian lebih fokus untuk menjalankan kegiatan lainnya atau hanya merenung masalah yang dialaminya.


Tidur


Perubahan jam waktu tidur juga bisa dikaitkan dengan depresi. Mereka yang mengalami depresi cenderung memiliki insomnia dan aktif di malam hari, karena mereka takut untuk melewati hari esok. Bahkan parahnya mereka memiliki waktu tidur yang sangat sedikit.

Oleh sebab itu, jika kamu memiliki riwayat depresi, ada baiknya untuk segera mencari pertolongan profesional. Selain itu, cobalah untuk mencoba banyak bersosialisasi, melakukan kembali hal-hal yang kamu senangi dan menikmati indahnya pemandangan alam. (nbl)

Baca Juga:

Cara Mengatasi Serangan Panik

#Lipsus Desember Kesehatan Mental #Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan