Cara Mendapatkan Tiket Kereta Api Ekonomis dari KAI Jakarta: Pesan Awal, Pilih Kelas Subsidi, Manfaatkan Promo
Kereta Api. (Foto: Antara)
Merahputih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta memberikan sejumlah saran kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan kereta api sebagai pilihan transportasi dengan tarif lebih ekonomis.
Menurut Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, salah satu kunci untuk mendapatkan tiket murah adalah dengan memesannya jauh-jauh hari. Semakin awal pemesanan dilakukan, semakin besar kemungkinan untuk memperoleh harga lebih rendah.
Ixfan menjelaskan bahwa calon penumpang dapat mengakses tiket dengan harga yang lebih bersahabat melalui berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memilih kelas ekonomi bersubsidi (PSO) yang mendapatkan bantuan dana dari pemerintah, sehingga harganya lebih terjangkau dibandingkan kelas komersial.
Selain itu, ia juga menyarankan untuk memanfaatkan aplikasi resmi KAI, yaitu KAI Access, atau secara rutin memeriksa situs web resmi KAI guna mendapatkan informasi terkini mengenai harga dan berbagai promosi yang ditawarkan.
Baca juga:
Puncak Arus Balik Minggu 6 April, Masih Tersedia 580 Ribu Tiket Kereta Lebaran Bisa Dibeli
"Merencanakan perjalanan di luar musim liburan juga dapat menjadi strategi. Biasanya, harga tiket pada hari kerja atau di luar periode puncak cenderung lebih murah," ucap Ixfan dalam keterangannya, Sabtu (5/4).
Ixfan juga menekankan pentingnya memanfaatkan berbagai program promo dan diskon resmi yang secara periodik diadakan oleh KAI.
"Kami akan terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh pengguna jasa kereta api," tegasnya.
Sebelumnya, Ixfan telah mengklarifikasi bahwa tidak terjadi kenaikan harga tiket kereta api pasca Lebaran 2025. Penetapan harga tiket tetap mengacu pada tarif batas atas dan tarif batas bawah yang telah ditetapkan.
Baca juga:
"Sistem tarif batas atas dan bawah memberikan ruang bagi KAI untuk menyesuaikan harga tiket, namun tetap dalam batasan yang telah ditentukan oleh pemerintah," jelasnya.
Ia menanggapi keluhan beberapa penumpang terkait harga tiket yang dianggap tinggi dengan menyatakan bahwa hal tersebut kemungkinan terjadi karena pembelian tiket dilakukan pada hari keberangkatan, dan harga tersebut dipastikan tidak melebihi ketentuan yang berlaku.
Dalam penjualan tiket untuk periode mudik Lebaran 2025, KAI menegaskan komitmennya untuk menjaga keterjangkauan harga tiket sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kapasitas KA Jarak Jauh KAI Terisi 95 Persen, Puncak Penumpang Terjadi 24 Desember
KAI Beri Diskon 25 Persen Tiket KA Jarak Jauh Selama Libur Nataru 2025/2026, ini Daftarnya
Libur Panjang Nataru, KAI Commuter Tambah 4 Perjalanan Commuter Line Yogyakarta
KAI Perkuat Keselamatan Perlintasan Sebidang, Dukung Mobilitas Nataru
Masuk Masa Nataru 2026, Lonjakan Keberangkatan Diprediksi Berlangsung Pekan Depan
1,7 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual untuk Liburan Nataru 2026, Yogyakarta dan Bandung Jadi Kota Tujuan Favorit
KAI Pastikan Awak Kereta Bebas Narkoba Jelang Lonjakan Penumpang Nataru
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,5 Juta, Pasar Senen Jadi Stasiun Tersibuk
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien