Calon Haji Disarankan Gunakan Sunscreen 4 Jam Sekali

Head of Wardah Skincare Arum Pratiwi (MP/Tika Ayu)
Merahputih.com - Jemaah calon haji dari penjuru dunia mulai memadati arab saudi, tak terkecuali calon haji dari Indonesia. Ibadah haji bagi umat muslim berarti menunaikan rukun islam ke-5, haji bagi yang mampu.
Saat di Mekkah, calon haji Indonesia harus menyiapkan diri dengan kondisi cuaca panas. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa cuaca di arab saudi diperkirakan mencapai 40 hingga 44 derajat celcius
Menghadapi kondisi panas ekstrim tersebut, jamaah haji perlu memperhatikan kesehatan kulit. Apalagi dalam beberapa aktivitas haji, dilakukan di ruangan yang terbuka dan langsung terpapar terik matahari.
Baca juga:
37 WNI Ditangkap Polisi Arab Saudi, Diduga Pakai Gelang Haji Palsu
Head of Wardah Skincare Arum Pratiwi, mengatakan kalau jamaah haji mesti menyiapkan sunscreen ketika beraktivitas di luar. Kondisi cuaca yang panas dapat mempengaruhi kondisi kulit.
”Sunscreen sangat penting,” katanya saat ditemui usai MURI Awarding Ceremony Brave Beauty: Skin Science Award di Atrium Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6).
Ia mengatakan perlindungan sunscreen tergantung pada kandungan Sun Protection Factor (SPF)nya. Ia mengatakan, sunscreen yang melindungi kulit secara optimal adalah yang mengandung SPF 50.
“Beda panasnya Arab dan Indonesia. Di Arab lebih kering dan panas,” Ucapnya.
Baca juga:
Arab Saudi Kembali Tahan 37 WNI Yang Ingin Berhaji Diduga Pakai Dokumen Ilegal
Ia pun menyebutkan bahwa untuk Sunscreen SPF 50 dapat digunakan 4 jam sekali. Jika kulit sudah mengalami kondisi kering, merah bisa kembali mengoleskan sunscreen di titik yang muncul gejala kering dan memerah.
Sebagai informasi, sunscreen terbagi menjadi tiga jenis yakni sunscreen dengan SPF 15, SPF 30 hingga SPF 50. disebutkan semakin tinggi kadar SPF nya maka kemampuannya melindungi kulit dari paparan terik matahari akan semakin bagus.
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah
