Caleg Artis Beri Keuntungan Partai Politik, Bukan untuk Kepentingan Rakyat


Ilustrasi - Bendera partai politik. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Banyak kalangan artis berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (caleg) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus mengatakan, semangat partai menerima publik figur sebagai caleg, tidak akan berpengaruh dalam pembenahan kinerja wakil rakyat di parlemen. Partai politik hanya memanfaatkan ketenaran sang artis untuk mendulang suara dalam Pileg 2024.
"Memang sejak kapan partai politik memikirkan DPR, bagi partai politik, anggota DPR akan berkinerja baik kalau melayani kepentingan partainya," ujar Lucius di Jakarta yang dikutip, Rabu (24/5).
Baca Juga:
KPU DKI Pastikan Aldi Taher Masuk Kepengurusan DPP PBB tapi Ikut Bacaleg di Perindo
Selain menggunakan cara instan untuk meraih tujuan pribadi partai politik, lanjut dia, sudah barang pasti penilaian terhadap kinerja anggota pun sebatas formalitas belaka. Karena yang terpenting bagi partai politik di Indonesia, ialah memperjuangkan kepentingan elite partai.
"Kalau kemudian partai-partai mengusung caleg artis itu semata untuk kepentingan pemilu doang untuk mendapatkan kursi, bukan seberapa kemudian anggota memperjuangkan kepentingan rakyat," ujar Lucius.
Di samping itu, Lucius menuturkan, demokrasi Indonesia pasca-Reformasi makin kesulitan untuk mendapatkan wakil dan pemimpin rakyat yang berkualitas. Apalagi semangat untuk memperbaiki kinerja parlemen yang kian hari tidak terlihat berpihak kepada rakyat.
"Bagaimana membangun perubahan di parlemen setelah pemilu nanti itu sama sekali tidak ada, karena partai politik tidak menginginkan parlemen itu menjadi lebih baik. Kalau parlemen lebih baik, partai politik akan dikuliti dan bukan keinginan partai politik," papar dia.
Baca Juga:
KPU Sarankan Aldi Taher Pilih Perindo untuk Maju ke DPR atau Jadi Bacaleg DPRD dari PBB
Adapun daftar artis atau publik figur yang daftar bacaleg pada Pemilu 2024, sebagai berikut:
- PDI Perjuangan
1. Rano Karno
2. Rieke Diah Pitaloka
3. Krisdayanti
4. Harvey Maleiholo
5. Nico Siahaan
6. Once Mekel
7. Marcel Siahaan
8. Taufik Hidayat Udjo
9. Denny Cagur
10. Tamara Geraldine
11. Sari Kuswoyo
12. Lita Zen
13. Andre Hehanusa
14. Lucky Perdana
- Gerindra
1. Ahmad Dhani
2. Melly Goeslaw
3. Taufik Hidayat
4. Ari Sihasale
5. Rachel Maryam
6. Jamal Mirdad
- PKB
1. Tommy Kurniawan
2. Iyeth Bustami
3. Arzeti Bilbina
4. Camelia Lubis
5. Zora Vidya
6. Norman Kamaru
- NasDem
1. Reza Artamevia
2. Choky Sitohang
3. Annisa Bahar
4. Ali Syakieb
5. Didi Riyadi
6. Nafa Urbach
7. Diana Sastra
8. Ramzi
- PKS
1. Sunarji atau Narji
- Demokrat
1. Dede Yusuf
2. Ingrid Kansil
3. Dina Lorenza
4. Emilia Contessa
5. Arumi Bachsin
- PAN
1. Eko Patrio
2. Pasha Ungu
3. Muchtar Lutfi alias Opie Kumis
4. Ely Sugigi
5. Uya Kuya
6. Astrid Kuya (istri Uya Kuya)
7. Desy Ratnasari
8. Verrel Bramasta
9. Primus Yustisio
10. Tom Liwafa
- Perindo
1. Prabu Revolusi
2. Aiman Witjaksono
3. Tommy Tjokro
4. Ratu Nabila
5. Dian Mirza
6. Vicky Prasetyo
7. Vena Melinda
8. Chef Arnold
- PSI
1. Badai Kerispatih
2. Mongol
3. Giring Ganesha
4. Ade Armando. (Asp)
Baca Juga:
Nasib Pencalegan Johnny G Plate Setelah Ditetapkan Jadi Tersangka
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

KPK Periksa Riezky Aprilia, Dalami Soal Pencalonan Harun Masiku Jadi Caleg

Ribka Tjiptaning Minta Pelaku Kecurangan Pileg 2024 Diproses Hukum

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

1.437 Caleg Belum Serahkan LHKPN, Berpotensi Tidak Dilantik

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
