Cak Lontong dari "Pelawak Istana" Kini Sebarkan Pesan Positif Menangkan Ganjar-Mahfud

Pradia EggiPradia Eggi - Jumat, 19 Januari 2024
Cak Lontong dari

Cak Lontong merasa tergerak untuk bertemu dengan masyarakat. Foto: Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Cak Lontong menunjukkan kegembiraannya saat bersatu dengan masyarakat, terutama para nelayan, ketika mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bayah, Lebak, Banten, pada Jumat (19/1).

Aktif mengikuti kegiatan kampanye Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud dan partai pendukung, Cak Lontong dengan antusias terlibat dalam menyosialisasikan 21 program unggulan Capres dan Cawapres nomor urut 3 kepada masyarakat.

Cak Lontong yang dikenal sebagai "Pelawak Istana," mengungkapkan bahwa dia merasa terpanggil untuk turun langsung ke lapangan karena keprihatinan terhadap kondisi pelaksanaan Pemilu 2024, yang dianggapnya berlangsung di bawah tekanan dan ketidakadilan.

Sebagai pendukung Ganjar-Mahfud, Cak Lontong mengakui bahwa nuraninya terusik oleh kejadian-kejadian yang dianggapnya tidak wajar, dan hal ini mendorongnya untuk memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan Ganjar-Mahfud dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

Baca Juga: Cak Lontong Berbagi Tips Mendidik Anak untuk Ibu dan Dosen

"Saya sangat tergerak dan ikut prihatin terhadap kondisi yang seperti ini. Kalau selama ini banyak yang mengatakan Cak Lontong itu “Pelawak Istana,” tapi bukan berarti saya tidak punya hati nurani," ujarnya.

Cak Lontong menyatakan bahwa ia turun ke masyarakat dengan tujuan menjelaskan tentang sosok Ganjar-Mahfud, mengulas 21 program unggulan yang diusung, dan menghimpun aspirasi masyarakat untuk kemudian disampaikan kepada pasangan calon nomor urut 3.

Meskipun tidak tertarik terlibat secara langsung dalam dunia politik praktis, Cak Lontong mengungkapkan bahwa partisipasinya semata-mata untuk memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud, serta beberapa rekan pelawak seperti Denny Cagur dan Ronal, yang kini terlibat sebagai Calon Legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca Juga: Kenangan Pahit Cak Lontong Sebelum Terkenal

"Mungkin tidak banyak yang bisa saya berikan, tapi setidaknya ini bentuk perjuangan saya untuk teman-teman dan untuk bangsa ini," ungkapnya.

Dia menambahkan, dengan terjun langsung dan bertemu masyarakat, ada rasa kedekatan yang terjalin, bahkan bisa mendengar keluh-kesah masyarakat atas berbagai masalah yang dihadapi.

"Kalau enggak turun seperti ini, kita juga enggak tahu kondisi sebenarnya, apalagi biasanya cuma jadi pelawak. Kalau enggak seperti ini, enggak tahu langsung, enggak denger langsung, jadinya enggak akan mengerti apa yang dirasakan rakyat," kata Cak Lotong.

Saat berkunjung ke TPI Bayah, Cak Lontong menyosialisasikan program Ganjar-Mahfud yang disebutnya pas untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan.

"Mudah-mudahan ke depan hal-hal yang dirasa kurang bisa diperbaiki, supaya masyarakat di mana pun berada, bisa merasakan program prioritas Pak Ganjar dan Pak Mahfud menjangkau semua sisi kehidupan masyarakat. Dan, kita juga bisa menangkap aspirasi secara langsung seperti ini," tandasnya. (Pon)

#Ganjar Pranowo #Mahfud MD #Cak Lontong
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK memastikan tidak bergantung dari informasi Mahfud MD dalam mengusut dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
Indonesia
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK tetap terbuka apabila Mahfud MD memiliki data atau informasi pendukung terkait dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Indonesia
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Jubir KPK sebut laporan dari masyarakat maupun tokoh publik merupakan bagian penting dari partisipasi publik dalam pemberantasan korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Indonesia
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Mahfud MD hingga Erick Thohir beri ucapan selamat ulang tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Indonesia
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Jubir KPK sebut laporan dari Mahfud dapat menjadi langkah awal bagi KPK untuk memulai proses penyelidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Bila menjadi ranah KPK, maka akan diputuskan untuk ditindaklanjuti ke ranah penindakan, pencegahan, pendidikan, atau koordinasi dan supervisi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Menkeu Purbaya menegaskan akan menarik kembali anggaran MBG apabila dananya tidak terserap hingga akhir Oktober.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Indonesia
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Bahkan, kedua anak dari keponakan Mahfud itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat ikut menyantap program MBG beberapa hari lalu.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Indonesia
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
Yusril menyambut baik wacana reformasi kepolisian. Dalam hal ini, ia menyoroti Undang-Undang Polri yang sudah lama tidak direvisi dan kinerja aparat kepolisian yang mendapat kritikan masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
Indonesia
Mahfud Md Tegaskan Perbaikan Kultur Kepolisian Saja Tidak Cukup, Reformasi Total Wajib Menyasar Perlindungan Penjahat dan Campur Tangan Politik
Mahfud menilai, pilar kultural tersebut seringkali dilakukan dengan cara kotor, banyak juga terlibat ke soal politik
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Mahfud Md Tegaskan Perbaikan Kultur Kepolisian Saja Tidak Cukup, Reformasi Total Wajib Menyasar Perlindungan Penjahat dan Campur Tangan Politik
Bagikan