Cak Imin Klaim Pelaksanaan Haji Berjalan Lancar


Ilustrasi - Jemaah calon haji kloter 43 Embarkasi Solo (SOC 43) yang merupakan kloter terakhir jamaah reguler yang tiba di Mekkah, Minggu (3/7/2022) (ANTARA/Desi Purnamawati)
MerahPutih.com - Pelaksanaan Haji 1443 H/2022 M setelah dua tahun pandemi, dinilai sangat baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar yang mengapresiasi pelaksanaan haji tahun ini, saat mengikuti rapat koordinasi dengan Amirul Hajj dan tim pengawas haji di Makkah, Selasa (5/7).
Baca Juga:
Menag Pastikan Pelayanan Haji di Arafah Sudah Lebih Baik dari Sebelumnya
"Setelah dua tahun pandemi. Kita bersyukur semua kita monitor, kita ikuti. Semua berjalan lancar. Berbagai hambatan di lapisan paling bawah tidak muncul," kata Muhaimin dikutip dari Antara.
Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin mengatakan secara keseluruhan pelaksanaan haji untuk jamaah berjalan cukup baik. Hanya ada beberapa isu di level elit, khususnya terkait visa furada dan penambahan kuota 10 ribu.
"Di lapisan elit muncul sedikit isu furada. Tapi, semua liku-liku, semua lancar. Penambahan mendadak kuota 10 ribu itu juga bisa kita putuskan dengan cepat," ujarnya.
Baca Juga:
Wapres Ma'ruf dan Istri Berangkat Naik Haji atas Undangan Khusus
Karenanya, dalam kesempatan itu Cak Imin secara khusus menyampaikan terima kasihnya kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Selamat kepada Pak Menteri Agama dan seluruh jajaran, rombongan Amirul Hajj yang telah melaksanakan dengan baik. Saya mendengarkan 2.000 lebih petugas haji yang disiapkan dan dilaksanakan secara rapi," katanya.
Dalam kesempatan ini, Cak Imin mengatakan bahwa undang-undang tentang pelaksanaan haji yang memerintahkan pemerintah menjadi pelaksana haji masih sangat relevan dan efektif.
"Beberapa kali ada isu swastanisasi. Kita bersyukur pelaksanaan kita semakin baik. Jamaah dapat subsidi yang bagus dari seluruh sistem yang ada. Ini bukti UU kita masih sangat relevan sembari mengantisipasi perubahan cara kerja Arab Saudi yang terus berubah," ujarnya. (*)
Baca Juga:
Diundang Raja Arab, Wapres Ma'ruf Amin akan Berangkat Ibadah Haji
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah

Pemerintah Gerak Cepat Siapkan Perpres Kementerian Haji dan Umrah
