Cak Imin Akui Senang Banyak Paslon Capres-Cawapres di Pemilu 2024


Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku senang jika ada banyak pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) di 2024 nanti. Hal ini dinilai dapat meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia.
"Kalau ditanya secara pribadi, semakin banyak calon, semakin bagus," kata Cak Imin yang dikutip Jumat (16/6).
Baca Juga:
MK Putuskan Pemilu Terbuka, Cak Imin Minta Calegnya Tak Permasalahkan Nomor Urut
Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKB ini mengungkapkan, bahwa tak menuntut kemungkinan bakal ada empat poros pasangan capres dan cawapres tahun depan. Namun hal itu tak dapat dibayangkan oleh kader NU ini.
Kendati demikian, PKB ucap Cak Imin, bakal mengikuti ataupun menjalankan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Saya ga bisa bayangkan. Tetapi kita akan melihat," paparnya.
Memang saat ini sejumlah partai politik masih mencari kawan yang cocok untuk berkoalisi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Baca Juga:
PAN Sodorkan Nama Cawapres Prabowo, Cak Imin Sebut Belum Ada Komunikasi
Hingga kini, telah terbentuk empat poros koalisi. Pertama koalisi dukungan bakal capres Ganjar Pranowo yang digawangi PDI Perjuangan dan PPP
Kedua, ada Indonesia Bersatu (KIB) yang di dalamnya ada Partai Golkar dan PAN. Sebelumnya ada PPP, namun sudah berpaling ke PDIP mengusung Ganjar.
Ketiga ada Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yakni NasDem, Demokrat dan PKS dengan mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres.
Terakhir koalisi keempat, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang didirkan oleh Partai Gerindra dan PKB. Dengan bacapres terkuat yakni Prabowo Subianto. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional

Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya

Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh

Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum

PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan

Fraksi PKB Tolak Rencana Pembangunan Peternakan Babi Rp 30 T di Jepara
