Kesehatan

Butuh Puluhan Tahun untuk Menciptakan Obat

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 16 Agustus 2019
Butuh Puluhan Tahun untuk Menciptakan Obat

Menciptakan obat baru bukan hal yang sepele (Foto: Pixabay/jarmoluk)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MENCIPTAKAN obat untuk menyembuhkan penyakit enggak semudah yang dibayangkan. Butuh puluhan tahun untuk memastikan obat tersebut benar-benar ampuh bagi penderita suatu penyakit. Demikian menurut Prof. Dr. Budi Wiweko,SpOG(K), MPH.

"Jadi untuk menjadi obat perjalanan ya bisa panjang, bisa puluhan tahun. Menciptakan obat bisa 20 tahun," paparnya saat ditemui merahputih.com di Jakarta Pusat, Kamis (15/8).

Baca juga: Minuman Pagi Hari Selain Kopi dan Teh yang Menyehatkan

Menciptakan obat-obatan tidak mudah (Foto: Pexels/pixabay)
Menciptakan obat-obatan tidak mudah (Foto: Pexels/pixabay)

Beruntung, di zaman modern ini meneliti obat juga bisa jadi semakin mudah dan akurat. Hal ini dikarenakan ada teknologi Artificial Intelligence (AI). Teknologi AI ini akan membantu peneliti menemukan zat-zat berguna pada bahan obat. Misalnya seperti dari tumbuhan. Sehingga penelitian juga bisa dilakukan lebih efisien.

"Kecuali sekarang, kita menggunakan AI kita pasti bisa mengetahui zat pada tumbuhan yang berpotensi jadi obat," tambahnya.

Selain itu, meneliti suatu obat bukan sekadar menemukan zat yang dapat bermanfaat untuk penyakit. Tapi keamanan obat tersebut harus diuji melalui uji klinis. Artinya obat enggak bisa sembarangan masuk ke ranah komersil. "Lalu Kita juga harus uji safetynya," imbuhnya.

Baca juga: Emas Sebagai Masker Wajah? Emang Bisa?

Butuh riset yang panjang (Foto: Pexels/Chokniti Khongcum)
Butuh riset yang panjang (Foto: Pexels/Chokniti Khongcum)

Budi juga menyayangkan masih minimya Universitas di Indonesia yang memiliki fasilitas pusat penelitian. Sebab penelitian seharusnya juga dilakukan di Universitas. "Tidak semua universitas yang punya research center yang baik. Research working group itu harus dibangun," papar Budi.

Satu lagi yang paling penting untuk menunjang hasil penelitian para peneliti. Yaitu dengan adanya Technology Transfer Office (TTO). TTO berperan sebagai perantara antara peneliti dan pihak industri. Sehingga peneliti akan lebih mudah mendapatkan pendanaan dari pihak industri dan memproduksi hasil penelitian untuk didistribusikan ke publik. (ikh)

#Bidang Farmasi #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Program ini bertujuan memberikan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat secara cuma-cuma
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 Februari 2025
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Indonesia
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Indonesia
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Banyak orang yang tidak mendaftarkan akun karena data nama tidak sesuai dengan data KTP
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Indonesia
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
PKG merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Minggu, 02 Februari 2025
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
Peluang Karier Menjanjikan untuk Lulusan Akademi Farmasi
Lulusan farmasi memainkan peran penting dalam memastikan bahwa pelayanan kesehatan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 September 2024
Peluang Karier Menjanjikan untuk Lulusan Akademi Farmasi
Video
Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Berikut tiga manfaat yang bisa kamu dapat dengan rutin mengonsumsi vitamin E.
Rezita Kesuma - Senin, 22 Juli 2024
Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Video
Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur
“Sudah lama diketahui kurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan beban penyakit kardiovaskular yang signifikan, sehingga banyaknya pedoman dan kebijakan untuk meningkatkan aktivitas fisik jika memungkinkan," kata penulis utama studi Sophie Paddock, MD dari University of East Anglia dan Norfolk.
Rezita Kesuma - Rabu, 29 Mei 2024
Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur
Fun
3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 02 April 2024
3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
Lifestyle
Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
Obat kumur ternyata bisa menyebabkan kadar gula darah pasien diabetes meningkat.
Soffi Amira - Sabtu, 17 Februari 2024
Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
Bagikan