Busui Sakit, Bolehkah Tetap Menyusui?


Tubuh Busui secara otomatis akan membentuk antibodi terhadap penyakit yang Busui alami. (Freepik/Jcomp)
AIR Susu Ibu (ASI) memiliki elemen antibakteri dan antivirus. Bayi yang menyusu punya kemungkinan lebih kecil untuk sakit daripada bayi yang tak menyusu. Masalahnya, bagaimana kalau kondisi ibu sedang sakit? Apakah ASI-nya jadi ikut penyakitan?
Sebagian ibu mungkin masih ada merasa khawatir ketika harus menyusui bayi saat tidak enak badan, karena menganggap ASI mereka bisa mengandung penyakit dan dapat menulari buah hati. Sebenarnya, bolehkah menyusui saat sedang sakit?
Jawabannya singkatnya, Ya, boleh. "Sangat aman untuk menyusui saat sakit, dan sebenarnya baik untuk bayi Anda," kata Kealy Hawk RN, konselor laktasi bersertifikat, seperti dikutip Healthline.
Kelly melanjutkan, ketika ibu terkena penyakit, tubuhnya akan menciptakan antibodi dalam ASI. "Dan jika menyusui, bayimu akan mendapatkan antibodi bermanfaat ini yang akan membantu mereka melawan penyakit atau mencegahnya tertular," kata Kelly.
Seorang ibu yang sakit masih bisa menyusui bayinya sepanjang ibu itu tak memiliki infeksi HIV, terjangkit virus ebola, atau terkena virus herpes simplex di area payudara.
Baca juga:

Sejak lahir hingga berusia 6 bulan, Si Kecil hanya memerlukan ASI dari Busui (Ibu Menyusui) saja. Tanpa makanan atau minuman tambahan lainnya. Oleh karena itu, pemberian ASI harus tetap dilanjutkan meski keadaan Busui sedang tidak prima.
Penyakit seperti flu, batuk, diare, demam, sakit tenggorokan, atau infeksi saluran kemih bukanlah halangan untuk tetap menyusui buah hati. Jangan takut ASI yang Busui miliki jadi mengandung kuman atau virus. ASI Busui tetap aman untuk diberikan pada buah hati walau sedang menderita penyakit-penyakit tersebut.
Malahan ketika Busui sedang sakit, tubuh Busui secara otomatis akan membentuk antibodi terhadap penyakit yang Busui alami. Antibodi tersebut akan mengalir ke dalam ASI, dan ketika Si Kecil menyusu, ia akan terlindungi dari penyakit yang Busui alami.
Jika yang Busui khawatirkan adalah efek obat yang Busui konsumsi karena sakit, tenang saja. Busui tinggal sampaikan ke dokter bahwa saat ini Busui sedang menyusui. Dengan begitu, dokter akan memberikan obat yang paling aman untuk ibu menyusui dan bayi sehingga tidak memengaruhi kualitas ASI dan kesehatan keduanya.
Apalagi di tengah COVID-19 saat ini. Selama kondisinya masih memungkinkan, ibu menyusui dengan COVID-19 pun tidak perlu risau ketika harus menyusui bayinya. Belum ada bukti yang menyatakan bahwa virus Corona dapat menular melalui ASI.
Baca juga:

Selain itu, manfaat tetap menyusui bayi jauh lebih besar daripada risiko terjadinya infeksi virus Corona saat menyusui. Namun, tentunya ibu harus tetap memerhatikan langkah aman menyusui anak dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Ada beberapa tips aman yang perlu diperhatikan oleh para ibu menyusui yang sedang sakit, diantaranya:
- Selalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum menyusui atau memegang bayi.
- Bila terdapat gejala batuk atau bersin, terapkan etika batuk dan bersin agar tidak menularkan penyakit ke buah hati.
- Batasi kontak fisik dengan bayi. Misalnya jangan menciumnya atau tidak menyentuh area mata, hidung, dan mulut bayi sebelum mencuci tangan.
- Utamakan menyusui dengan ASI perah daripada menyusui secara langsung.
- Gunakan masker jika harus berdekatan dengan bayi.
-Jangan lupa untuk membersihkan area payudara dengan air dan sabun sebelum menyusui bayi.
- Jangan berbagi peralatan makan, handuk, atau selimut dengan bayi ketika sedang sakit.
Jadi, enggak perlu ragu lagi untuk Busui yang sakit untuk tetap menyusui bayi. Selain menerapkan tips-tips di atas, agar cepat pulih, Busui juga harus banyak istirahat, mengonsumsi makanan bergizi, serta minum banyak air putih.
Konsultasikan pada dokter jika Busui khawatir dengan efek-efek obat yang akan dikonsumsi. dokter akan memberikan obat yang paling aman untuk ibu menyusui dan bayi, serta tidak memengaruhi kualitas ASI. (dgs)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Konsumsi Pil KB Diklaim Tidak Mengurangi Air Susu Ibu Menyusui

Syarat Untuk Jadi Pendonor ASI

Bunda, Siapkan Diri sebelum Menyusui

Pentingnya Memilih Alat Pompa ASI yang Tepat

Frekuensi Ideal Memompa ASI Bagi Busui

Amankah Mendapat Tato saat Menyusui?

Macam-Macam Masalah Ibu Menyusui

Tips Mudik Aman Bagi Ibu Hamil

RUU KIA Mendorong Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Menyusui Bayi
