Bus AKAP Dominasi Lalu Lintas Mudik Jalan Tol di H-5
Arus lalu lintas menuju Gerbang Tol Cikampek Utama terpantau ramai lancar pada Kamis (4/4/2024) malam. ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo
MerahPutih.com - Volume kendaraan yang melintas di jalan tol mulau meningkat signifikan. Lalu lintas pememudik diprediksi akan mulai meningkat pada hari Jumat, 5 April 2024 dan diprediksi puncaknya jatuh pada Sabtu, 6 April 2024.
Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) pemudik mulai mendominasi arus lalu lintas di Jalan Tol Trans Jawa via Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama), Karawang, Jawa Barat, Jumat dini hari atau H-5 Idul Fitri 2024.
Baca juga:
Pelabuhan Merak Bersiap Hadapi Puncak Arus Mudik 6 - 7 April 2024
Tampak bus AKAP berbagai tujuan baik dari Jakarta dan Pulau Sumatera tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur atau sebaliknya silih berganti melintasi GT Cikatama.
Sebaliknya, kendaraan mobil minibus pemudik sejak Kamis (4/4) malam hingga Jumat dini hari hingga pukul 03.40 WIB belum banyak dijumpai. Justru menyusul di antaranya mobil-mobil truk bak terbuka dan kontainer golongan III-V masih bebas berlalu-lalang.
Berdasarkan data volume lalu lintas yang dihimpun petugas Jasa Marga Trans Jawa Tol melaporkan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Jalan Tol Trans Jawa via GT Cikatama telah mencapai 48.041 unit sampai dengan Jumat pukul 03.16 WIB.
Jumlah kendaraan tersebut diketahui meningkat dari data yang dilaporkan petugas Jasa Marga sebelumnya, pada Kamis (4/4) petang yang berjumlah sebanyak 33.851 unit.
Selanjutnya, untuk kendaraan yang datang dari arah Palimanan masuk GT Cikatama menuju arah Jakarta dilaporkan berjumlah 26.226 unit. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan Kamis petang sebanyak 20.975 unit.
Namun data petugas Jasa Marga Trans Jawa Tol itu tidak melaporkan secara spesifik pembagian jenis kendaraan yang melintas keluar masuk GT Cikatama.
Peningkatan jumlah kendaraan pada H-5 Lebaran tersebut sejalan dengan apa yang diperkirakan aparat kepolisian lalu lintas sebelumnya. Arus mudik Trans Jawa ini puncaknya akan berlangsung pada H-3 Lebaran.
Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Wibowo mengungkapkan , selain menurunkan personel gabungan, pihaknya juga menyiapkan beberapa skema untuk antisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas seiring peningkatan volume kendaraan.
Kepolisian menyiapkan dua rencana rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yaitu lawan arus (contraflow) dan satu arah (one way).
Contraflow akan dilakukan khusus untuk di jalur tol seperti di Jakarta-Cikampek. Sedangkan untuk one way akan diberlakukan di sekitar KM 72 sampai dengan KM 414 Tol Cipali. Skema rekayasa lalu lintas ini semua akan mulai diterapkan Jumat siang pukul 14.00 WIB.
Baca juga:
PLN Siapkan Lima SPKLU Keliling di Jalur Mudik Jawa Tengah dan Jawa Barat
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Polri Prediksi Adanya Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru 2025/2026
Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diprediksi 24 Desember, Ini Jadwal Arus Baliknya
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Masyarakat Bisa Nikmati Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Begini Cara Mendaftarnya
Terminal Kalideres Lakukan Ramp Check Bus AKAP, Pastikan Angkutan Nataru Aman
Korlantas Prediksi 2,9 Juta Kendaraan bakal Keluar Jakarta saat Nataru 2026
Raker Kakorlantas Polri dengan Komisi III DPR Bahas Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru Berlangsung 20 dan 24 Desember
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol