Buntut Serangan Rusia ke Ukraina Pada Gelaran F1 Musim 2022


Ilustrasi balapan F1. (Dok F1)
MerahPutih.com - Invasi militer Rusia ke Ukraina Kamis (24/2) lalu terus mendapat kecaman banyak pihak. Bahkan buntut dari serangan tersebut, penyelenggara Formula 1 akan membatalkan Grand Prix Rusia yang bakal diadakan pada 23-25 September mendatang.
Dalam pernyataannya, Formula 1 FIA mengunjungi negara-negara di seluruh dunia dengan visi positif untuk menyatukan orang, menyatukan bangsa. “Kami menyaksikan perkembangan di Ukraina dengan kesedihan dan keterkejutan dan harapan untuk penyelesaian yang cepat dan damai untuk situasi saat ini,” bunyi pernyataan itu.
Pada Kamis (24/2) malam Formula 1, FIA, dan tim mendiskusikan posisi olahraga ini, dan kesimpulannya adalah, termasuk pandangan semua pemangku kepentingan terkait, bahwa tidak mungkin menggelar Grand Prix Rusia dalam situasi saat ini.
Sebelumnya beberapa pembalap enggan melakukan balap di Rusia sebagai bentuk protes. Salah satunya yang terang-terangan menyatakan ogah balapan di Rusia adalah juara dunia empat kali Sebastian Vettel.
Vettel merasa kaget akan berita perihal serangan tersebut, saat itu ia baru saja terbangun dari tidurnya pagi hari. Mendapatkan berita serangan Rusia ke Ukraina. “Kaget mendengar berita tersebut, Saya pikir itu mengerikan untuk melihat apa yang terjadi. Jelas jika Anda melihat kalender, kami memiliki jadwal balapan di Rusia,” ujar Vettel.
“Bagi saya sendiri, pendapat saya adalah saya tidak boleh pergi, saya tidak akan pergi. Salah untuk balapan di negara itu. Saya minta maaf untuk orang-orang, orang-orang tak berdosa yang kehilangan nyawa, terbunuh karena alasan bodoh di bawah kepemimpinan yang sangat aneh dan gila,” ujarnya.
Bentuk protes yang lebih keras juga diperlihatkan tim Haas. Tim tersebut mencopot logo Uralkali di mobil balapnya. Ya Uralkali perusahaan asal Rusia yang merupakan sponsor utama Tim Haas.
Haas bakal tampil dengan livery putih polos pada sesi tes pramusim terakhir. “Tim Haas F1 akan menampilkan VF-22-nya dalam balutan warna putih polos, minus branding Uralkali, untuk hari ketiga dan terakhir di Circuit de Barcelona-Catalunya pada Jumat 25 Februari,” bunyi pernyataan resmi tim Haas. (Kabaroto)
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Hasil F1 GP Hungaria 2025: Duo McLaren Finis 1-2 di Hungaroring

Jadwal Lengkap F1 GP Hungaria 2025: Persaingan Panas akan Tersaji antara Duo McLaren

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
