Buntut Serangan Rusia ke Ukraina Pada Gelaran F1 Musim 2022

Thomas KukuhThomas Kukuh - Sabtu, 26 Februari 2022
Buntut Serangan Rusia ke Ukraina Pada Gelaran F1 Musim 2022

Ilustrasi balapan F1. (Dok F1)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Invasi militer Rusia ke Ukraina Kamis (24/2) lalu terus mendapat kecaman banyak pihak. Bahkan buntut dari serangan tersebut, penyelenggara Formula 1 akan membatalkan Grand Prix Rusia yang bakal diadakan pada 23-25 September mendatang.

Dalam pernyataannya, Formula 1 FIA mengunjungi negara-negara di seluruh dunia dengan visi positif untuk menyatukan orang, menyatukan bangsa. “Kami menyaksikan perkembangan di Ukraina dengan kesedihan dan keterkejutan dan harapan untuk penyelesaian yang cepat dan damai untuk situasi saat ini,” bunyi pernyataan itu.

Pada Kamis (24/2) malam Formula 1, FIA, dan tim mendiskusikan posisi olahraga ini, dan kesimpulannya adalah, termasuk pandangan semua pemangku kepentingan terkait, bahwa tidak mungkin menggelar Grand Prix Rusia dalam situasi saat ini.

Sebelumnya beberapa pembalap enggan melakukan balap di Rusia sebagai bentuk protes. Salah satunya yang terang-terangan menyatakan ogah balapan di Rusia adalah juara dunia empat kali Sebastian Vettel.

Vettel merasa kaget akan berita perihal serangan tersebut, saat itu ia baru saja terbangun dari tidurnya pagi hari. Mendapatkan berita serangan Rusia ke Ukraina. “Kaget mendengar berita tersebut, Saya pikir itu mengerikan untuk melihat apa yang terjadi. Jelas jika Anda melihat kalender, kami memiliki jadwal balapan di Rusia,” ujar Vettel.

“Bagi saya sendiri, pendapat saya adalah saya tidak boleh pergi, saya tidak akan pergi. Salah untuk balapan di negara itu. Saya minta maaf untuk orang-orang, orang-orang tak berdosa yang kehilangan nyawa, terbunuh karena alasan bodoh di bawah kepemimpinan yang sangat aneh dan gila,” ujarnya.

Bentuk protes yang lebih keras juga diperlihatkan tim Haas. Tim tersebut mencopot logo Uralkali di mobil balapnya. Ya Uralkali perusahaan asal Rusia yang merupakan sponsor utama Tim Haas.

Haas bakal tampil dengan livery putih polos pada sesi tes pramusim terakhir. “Tim Haas F1 akan menampilkan VF-22-nya dalam balutan warna putih polos, minus branding Uralkali, untuk hari ketiga dan terakhir di Circuit de Barcelona-Catalunya pada Jumat 25 Februari,” bunyi pernyataan resmi tim Haas. (Kabaroto)

#F1 #Rusia
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Olahraga
Hasil F1 GP Hungaria 2025: Duo McLaren Finis 1-2 di Hungaroring
Lando Norris finis terdepan, disusul Piastri di posisi kedua.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Hasil F1 GP Hungaria 2025: Duo McLaren Finis 1-2 di Hungaroring
Olahraga
Jadwal Lengkap F1 GP Hungaria 2025: Persaingan Panas akan Tersaji antara Duo McLaren
Oscar Piastri dan Lando Norris akan kembali menampilkan persaingan panas di Sirkuit Hungaroring, Hungaria.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Jadwal Lengkap F1 GP Hungaria 2025: Persaingan Panas akan Tersaji antara Duo McLaren
Dunia
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Peringatan ancaman gelombang tsunami telah dicabut di wilayah Kamchatka, Rusia, setelah gempa magnitudo 8,8 melanda pada pagi hari.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Bagikan