Bung Karno dan Pelacur

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Sabtu, 18 April 2015
Bung Karno dan Pelacur

Ilustrasi Pelacuran (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Tewasnya pekerja seks komersial (PSK) Deudeuh Alfisahrin yang akrab disapa Mpih (27) hingga kini masih terus menjadi pembicaraan hangat di tengah-tengah publik. Janda satu anak itu dibunuh oleh pelanggannya di sebuah rumah kos di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat (10/4). Mpih tewas saat sedang berhubungan intim dengan pelangganya. Keesokan harinya jenazah Mpih ditemukan.

Aparat kepolisian sendiri bertindak cepat. Hanya dalam waktu 4 hari, polisi berhasil menangkap pelaku tunggal pembunuhan janda bohay Mpih. Pelaku di tangkap di rumah kontrakannya di kawasan Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (15/4). Belakangan profesi pelaku diketahui sebagai seorang guru bimbingan belajar (bimbel) di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.

Lantas apakah pelacur selalu identik dengan keburukan?

Tidak mudah untuk menjawab pertanyaan tersebut. Di Indonesia sendiri yang kental dengan budaya timur, pelacur selalu identik sebagai orang kotor, hina-dina, tidak bermoral dan berpotensi kuat merusak generasi bangsa. Itulah anggapan umum yang kerap kali terlontar dari publik saat mendengar istilah pelacur. Konotasi negatif selalu melekat erat (inheren) dalam sosok pelacur.

Namun demikian, Presiden Sukarno yang juga proklamator Republik Indonesia (RI) mempunyai pandangan berbeda dalam memandang sosok pelacur. Bagi Bung Karno pelacur adalah aset dan kawan dalam perjuangan kemerdekaan bangsa. Hal tersebut disampaikan Bung Karno dalam buku otobiografinya berjudul "Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia" yang ditulis Cindi Adams. (BACA: Desah Mirip Senggama Terdengar Dari Kubur Janda Bohay Mpih)

Dalam buku itu, Bung Karno secara gamblang menjelaskan bahwa sosok pelacur memiliki peran penting dalam pergerakan nasional, hingga Indonesia merdeka.

Bagi putera sang fajar, pelacur adalah mata-mata paling baik untuk mengetahui segala aktivitas dan kegiatan kolonial Belanda. Selain itu, pelacur juga adalah anggota paling setia dari Partai Nasionalis Indonesia (PNI). (BACA:  6 Fakta Kehidupan Pribadi Janda Bohay Mpih)

"Kalau mengehendaki mata-mata yang jempolan, berilah aku seorang pelacur yang baik. Hasilnya mengagumkan sekali dalam pekerjaan ini," kata Bung Karno sekitar tahun 1927.

Putera dari pasangan Ida Ayu Nyoman Rai dan Sukemi Sosrodiharjo menjelaskan, kupu-kupu malam itu kerap kali digunakan sebagai intel oleh Bung Karno untuk mengorek informasi dari pemerintah kolonial Belanda. (BACA: Janda Bohay Mpih Habiskan 2 Pak Kondom dalam Seminggu)

Biasanya para serdadu kolinil Belanda pada malam hari asyik berkencan dengan para wanita tuna susila (WTS). Saat keduanya sedang asyik dan nikmat memadu kasih, sang pelacur berbisik di telinga serdadu Belanda dan meminta informasi penting. Sang serdadu sendiri langsung memberikan informasi penting dan berharga itu kepada pelacur, selanjutnya para kupu-kupu malam itu segera meneruskan informasi penting kepada Bung Karno.

"Tak ada satu pun anggota partai yang gagah dan terhormat dari PNI dari jenis laki-laki yang dapat mengerjakan tugas ini," demikian Bung Karno. (bhd)

#Bung Karno #Pelacuran Terselubung
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Suara Megawati Bergetar saat Ceritakan Ziarah ke Makam Imam Al-Bukhari: Ingat Bung Karno Buka Pintu Warisan Islam Asia Tengah
Suara Megawati bergetar saat menceritakan perjalanan ziarahnya ke makam Imam Al-Bukhari. Ia ingat sang ayah, Bung Karno, yang memainkan peran kunci.
Soffi Amira - Rabu, 16 April 2025
Suara Megawati Bergetar saat Ceritakan Ziarah ke Makam Imam Al-Bukhari: Ingat Bung Karno Buka Pintu Warisan Islam Asia Tengah
Indonesia
Cerita Megawati Anggap Uzbekistan Jadi Bagian Sejarah Spiritual Bangsa Indonesia
Bung Karno menyatakan, niatnya untuk berziarah ke makam Imam Bukhari, ulama besar perawi hadis Nabi Muhammad SAW.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 April 2025
Cerita Megawati Anggap Uzbekistan Jadi Bagian Sejarah Spiritual Bangsa Indonesia
Indonesia
Beda dengan Bung Karno, Jokowi Tampilkan Teater Para Penjajah yang Bungkam Rakyat
Dalam konteks ini, Bung Karno menempatkan pandangan dan gagasan dari mereka yang dilumpuhkan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Agustus 2024
Beda dengan Bung Karno, Jokowi Tampilkan Teater Para Penjajah yang Bungkam Rakyat
Indonesia
PDIP Undang 'KPK' untuk Meriahkan Puncak Bulan Bung Karno 2024
PDIP mengundang Kelompok Pemuja Koplo untuk memeriahkan acara puncak Bulan Bung Karno 2024.
Soffi Amira - Minggu, 30 Juni 2024
PDIP Undang 'KPK' untuk Meriahkan Puncak Bulan Bung Karno 2024
Indonesia
Relevansi "Indonesia Menggugat" Bung Karno di Zaman Sekarang
Pemikiran Bung Karno jauh melampaui zaman. Sebab, imperialisme dan kolonialisme tidak berakhir dan justru bertranformasi saat ini.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 Juni 2024
Relevansi
Indonesia
PDIP Setujui Pernyataan Prabowo soal Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia
PDIP menyetujui pernyataan Prabowo soal Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 10 Mei 2024
PDIP Setujui Pernyataan Prabowo soal Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia
Indonesia
Tiga Ajaran Bung Karno Bagi Generasi Muda
Generasi muda Indonesia perlu tahu dan memahami ajaran Trisakti Bung Karno agar turut mendasari gerak-gerik pembangunan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 20 Januari 2024
Tiga Ajaran Bung Karno Bagi Generasi Muda
Indonesia
Megawati Bersama Ganjar-Mahfud akan Ziarah ke Makam Bung Karno
Pasangan bakal capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan melakukan ziarah ke makam Proklamator RI, Soekarno, di Blitar, Jawa Timur, bersama dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan keluarga besar.
Mula Akmal - Kamis, 02 November 2023
Megawati Bersama Ganjar-Mahfud akan Ziarah ke Makam Bung Karno
Indonesia
Romo Sindhunata Ungkap Makna Pasang Patung Bung Karno di Kaki Gunung Merapi
budayawan Romo Sindhunata mengatakan pose patung Bung Karno sedang menunjuk itu seolah Putra Sang Fajar sedang mengacungkan jari ke arah Merah Putih.
Andika Pratama - Rabu, 23 Agustus 2023
Romo Sindhunata Ungkap Makna Pasang Patung Bung Karno di Kaki Gunung Merapi
Indonesia
Monumen Plaza Bung Karno Diproyeksikan Jadi Patung Tertinggi di Dunia
“Insya Allah tahun ini Monumen Bung Karno ini selesai dan akan menjadi patung Bung Karno tertinggi di dunia,” kata Pamriadi.
Andika Pratama - Rabu, 28 Juni 2023
Monumen Plaza Bung Karno Diproyeksikan Jadi Patung Tertinggi di Dunia
Bagikan