Bulog Pastikan Stok dan Harga Beras di Awal Bulan 2022 Stabil
Direktur Utama Bulog Budi Waseso saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR bersama BUMN klaster pangan melalui siaran Youtube, Senin (17/1). Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Masyarakat tak perlu khawatir kekurangan stok beras. Sebab, Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan pasokan dan harga beras di awal tahun 2022 stabil.
Bulog mencatat, per akhir 2021 stok beras mencapai 1.002.771 ton, terdiri dari 997.157 ton cadangan beras pemerintah (CBP) dan komersial 5.614 ton.
Baca Juga
Puan Tak Ikut Bagi Beras Bergambar Dirinya di Dapil 5 Jateng
"Kami menjamin bahwa jumlah stok tersebut lebih dari cukup untuk kegiatan stabilisasi pasokan dan harga hingga awal tahun 2022," kata Direktur Utama Bulog Budi Waseso saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR bersama BUMN klaster pangan melalui siaran Youtube, Senin (17/1).
Lalu, berdasarkan pengolahan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan pengamatan di lapangan, produksi beras akan terus terjadi pada bulan Februari hingga Maret 2022. Dengan asumsi bahwa surplus produksi adalah sasaran utama penyerapan Bulog.
Maka potensi beras yang dapat diserap pada masa triwulan I 2022 (Januari, Februari, dan Maret) sebanyak 4,14 juta ton beras.
Baca Juga
Jokowi Sebut 2021 Tidak Impor Beras, Ini Jenis Beras Yang Dibeli dan Masuk Indonesia
Pasokan itu berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan yang diprediksi jadi produsen terbesar beras untuk periode panen Januari - Maret 2022.
"Jumlah serapan itu ideal memenuhi kebutuhan jaga stok 1 hingga 1,5 juta ton beras," ucap Buwas.
Adapun per 31 Desember 2021, realisasi serapan gabah petani sudah mencapai 1.216.281 ton. Jumlah penyerapan tersebut sesuai CBP, penyerapan tinggi sepanjang tahun 2021.
"Penyerapan tertinggi berlangsung di bulan Maret-Juni dengan persentase 50-65 persen terhadap total serapan per tahun," papar Buwas.
Per 31 Desember 2021, realisasi penyaluran CBP untuk program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) mencapai 767.869 ton, tanggap darurat 8.584 ton, golongan anggaran 89.245 ton, dan program bantuan beras selama PPKM mencapai 288 ribu ton. Sehingga total menjadi 1.153.698 ton. (Asp)
Baca Juga
Anggota DPR Dapil 5 Jateng Bagikan Beras Bergambar Puan Maharani
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Badan Pangan Nasional Temukan Beras Premium Sudah Dijual di Bawah HET
Firman Soebagyo Dukung Bulog 'Naik Kelas' jadi Kementerian, Demi Kuasai Stok Beras Nasional
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Standar Kualitas Bantuan Pangan Diperketat, Bapanas Wajibkan Bulog Lakukan 'Treatment' Stok Lama di Gudang
Presiden Prabowo Sebut Impor Beras Dihentikan, DPR Minta Pemerintah Pastikan Petani Tak Dirugikan
Bapanas Jamin Bantuan Beras yang Didistribusikan Oktober Hingga November Aman untuk Dikonsumsi
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan