Bulog: Beras Impor untuk Stok dan Stabilitas Harga
MerahPutih Bisnis - Pemerintah sudah memastikan akan melakukan impor beras dari Vietnam sebanyak 1,5 juta ton. Beras impor asal Vietnam itu untuk menjaga stabilitas harga dan stok beras nasional untuk 2016.
Hal ini seperti yang diperintahkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk melakukan impor beras dari Vietnam pada November 2015.
"Yang pasti stok untuk masyarakat aman supaya harga tidak naik. Kan sudah mulai naik (harganya). Itu kan disimpan," ucap Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (11/11).
Djarot memaparkan Vietnam mampu menyiapkan sebesar 1,5 juta ton beras. Tapi dengan terbatasnya waktu mereka hanya mampu menyediakan 1 juta ton. Sedangkan kalau ambil dari negara lain pastinya akan bermasalah dengan kemampuan loading capacity.
Sebelumnya Presiden Jokowi mengungkapkan beras impor tersebut tidak akan langsung digunakan melainkan sebagai cadangan stok beras nasional jika nanti terjadi kekurangan.
Kepala Negara menambahkan meski Indonesia telah menyepakati akan mengimpor beras dari Vietnam dan Thailand. Namun, pasokan beras itu akan disimpan dulu di kedua negara tersebut sebagai langkah pemerintah untuk berjaga-jaga. Jika pemerintah membutuhkan tambahan beras yang mendesak karena kondisi dampak kekeringan, maka beras impor tersebut baru akan masuk ke Indonesia.
"Beras impor ini ditaruh di Vietnam atau Thailand dulu. Nah, nanti diputuskan kalau sudah kelihatan, di minggu ketiga atau minggu keempat Oktober jika hujannya masih ragu-ragu, ya perlu ditarik ke Indonesia," jelasnya.
Hingga saat ini cadangan beras yang ada di Bulog mencapai 1,7 juta ton. Jumlah itu akan bertambah sekitar 200.000-300.000 ton beras hasil panen pada bulan Oktober dan November. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Dipermalukan Vietnam 1-0 di Kandang, Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF 2025
Dirut Bulog Ahmad Rizal Ajukan Pensiun dari TNI, Belum Ada Putusan dari Panglima
Panglima TNI Pastikan Dirut Baru Bulog Mayjen Ahmad Rizal dalam Proses Pensiun Dini
Amerika Terapkan Tarif 32 Persen Bagi Produk Indonesia, DPR Takut Barang Banglades dan Vietnam Banjiri Pasar
Lepas Jabatan Dirut Bulog, Letjen Novi Helmy Lebih Pilih Lanjutkan Karier di TNI
Surplus Beras 4 Juta Ton Bikin Dunia Melongo, Titiek Soeharto Ungkap Peluang Ekspor Menggiurkan!
Video Wajahnya Ditepak sang Istri Viral, Macron Bilang Publik Lebay dalam Menafsirkannya
Stok Beras Nasional Capai 3,8 Juta Ton, Indonesia Menuju Swasembada Pangan
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Rendah Dibanding Vietnam, Begini Alasan Pemerintah