Bukti Kesetiaan Abdi Dalem, Angkat Jenazah Pakubuwono XIII Menaiki 409 Anak Tangga hingga Makam Imogiri

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Bukti Kesetiaan Abdi Dalem, Angkat Jenazah Pakubuwono XIII Menaiki 409 Anak Tangga hingga Makam Imogiri

Para Abdi Dalem Angkat Jenazah Pakubuwono XIII.(foto: Instagram Channel Surakarta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - SOSOK abdi dalem menjadi sentral saat pemakaman Sunan Pakubuwono XIII di kompleks makam raja-raja Mataram, Pajimatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Rabu (5/11). Puluhan abdi dalem menjadi pengangkat jenazah hingga ke makam Imogiri. Tak ada pergantian selama prosesi berlangsung. Dengan melewati 409 anak tangga, para abdi dalem tekun menyusuri jalur tradisional setiap pemakaman raja-raja Mataram.

Bupati Pajimatan Makam Raja-Raja Imogiri Khusus Surakarta Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Joyo Adilogo menyebut lebih dari 30 abdi dalem Surakarta menandu peti jenazah Sri Susuhunan PB XIII menuju tempat peristirahatan terakhir.

Mereka mengangkat peti jenazah menaiki ratusan anak tangga curam yang menjadi akses menuju puncak makam raja-raja Mataram. “Tapi mereka sudah terbiasa. Semua dilakukan dengan hormat dan penuh tanggung jawab,” ujar KPH Joyo Adilogo, dikutip Kamis (6/11).

Prosesi tandu peti jenazah menjadi simbol pengabdian para abdi dalem kepada junjungannya. Setiap langkah menaiki tangga dipercaya membawa doa dan penghormatan terakhir bagi sang raja.

Baca juga:

Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Diawali Sambutan Duka dari Putra Mahkota dan Tradisi Brobosan


Abdi dalem ialah pelaksana operasional di keraton, dengan tugas menjaga tradisi, adat, dan budaya Jawa. Mereka ialah pelayan setia Sultan dan Keraton yang bekerja berdasarkan ketulusan, bahkan sering kali tanpa imbalan yang besar. Abdi dalem memiliki posisi sosial terpandang karena pengabdian mereka yang terhormat.

Mereka juga menjaga dan melestarikan budaya Jawa, seperti bahasa, etika, dan tata krama. Termasuk menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat di sekitarnya.

Mereka menggunakan bahasa khusus yang disebut bagongan saat berkomunikasi di lingkungan keraton untuk menyatukan derajat semua abdi. Abdi dalem bisa berasal dari kalangan TNI, Polri, dan PNS yang sudah pensiun dan mengajukan diri untuk mengabdi kepada keraton.(knu)

Baca juga:

Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini



#Paku Buwono #Abdi Dalem #Makam Imogiri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Fadli Zon Dijadwalkan Resmikan Songgobuwono Keraton Solo, 2 Kubu Keraton Bertemu
Menteri dijadwalkan meresmikan Panggung Songgobuwono itu pada Selasa (16/12).
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Fadli Zon Dijadwalkan Resmikan Songgobuwono Keraton Solo, 2 Kubu Keraton Bertemu
Indonesia
PB XIV Purbaya Tertibkan Aset Keraton Solo, Ganti 10 Gembok Pintu
Dilakukan untuk memperlancar kerja dari Bebadan Keraton Kasunanan Surakarta yang dibentuk raja baru-baru ini.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
PB XIV Purbaya Tertibkan Aset Keraton Solo, Ganti 10 Gembok Pintu
Indonesia
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Purbaya yang duduk di shaf depan langsung menghampiri kakaknya, Hangabehi, yang sama-sama berada di shaf depan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Indonesia
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Pemberian surat peringatan tersebut dilakukan karena melakukan pelantikan bebadan/organisasi baru di keraton.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Indonesia
Konflik Keraton Bikin Dana Hibah tak Cair, GKR Timoer Tegaskan tak Ada Rebutan Uang
Pihaknya dalam hal ini hanya ingin memberi tahu masyarakat bahwa sudah ada penerus takhta dan kelembagaan baru di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Konflik Keraton Bikin Dana Hibah tak Cair, GKR Timoer Tegaskan tak Ada Rebutan Uang
Indonesia
PB XIV Purbaya Kukuhkan Bebadan Baru 2025/2030, Surati Prabowo dan Puan Maharani
Pengageng Sasana Wilapa GKR Panembahan Timoer Rumbay Kusuma Dewayani mengatakan sebagian besar yang masuk bebadan ialah keluarga dan keturunan PB XII.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
PB XIV Purbaya Kukuhkan Bebadan Baru 2025/2030, Surati Prabowo dan Puan Maharani
Indonesia
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Dana hibah untuk Keraton Solo masih terus dianggarkan setiap tahun, dan nominalnya diperkirakan tidak kurang dari Rp 200 juta.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Indonesia
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Siapa pun pemimpin Keraton Solo yang penting membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya dalam kaitannya dengan pelestarian kebudayaan.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Indonesia
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Adik mendiang Raja Keraton Kasunanan Solo, SISKS Pakubuwono (PB) XIII, KGPH Benowo mengingatkan ke Hangabehi atau Mangkubumi untuk tidak sembarangan mengikrarkan diri sebagai PB XIV.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Indonesia
Keraton Solo Punya Raja Kembar, Walkot Solo Tidak Tahu Soal Amanat Suksesi
Walkot nenampik menyaksikan kesepakatan Paku Buwono XIV adalah KGPAA Mangkunegoro saat Wapres Gibran Rakabuming Raka melayat PB XIII pada Minggu (2/11).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Keraton Solo Punya Raja Kembar, Walkot Solo Tidak Tahu Soal Amanat Suksesi
Bagikan