Bisnis

Bukan cuma Kamu, Gaji Karyawan Microsoft Juga tak Naik Tahun Ini

Andrew FrancoisAndrew Francois - Jumat, 12 Mei 2023
Bukan cuma Kamu, Gaji Karyawan Microsoft Juga tak Naik Tahun Ini

CEO juga ikut kena. (Foto: Unsplash/Annie Spratt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MICROSOFT akan melewatkan penaikan gaji untuk karyawan tahun ini. Dalam memo internal yang diperoleh The Verge, CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan kepada karyawan bahwa hanya pekerja per jam yang akan menerima penaikan gaji.

Ia kemudian mengatakan penyebab keputusan tersebut ialah keadaan ekonomi yang tidak menentu. Langkah itu diambil setelah keputusan perusahaan merumahkan sekira 10 ribu karyawan.

"Jelas bahwa kami membantu mendorong perubahan platform besar di era baru AI ini, dan melakukannya dalam lingkungan yang dinamis dan kompetitif sambil juga menghadapi ketidakpastian ekonomi makro global,” ujar Nadella, dikutip The Verge, Kamis (11/5).

Baca juga:

Microsoft Luncurkan Teams Premium dengan Fitur dari OpenAI

Microsoft juga telah rampingkan struktur perusahaan. (Foto: Unsplash/Austin Distel)

“Kami harus mempertahankan posisi kepemimpinan dalam bisnis skala besar kita saat ini, menghasilkan pendapatan yang cukup untuk berinvestasi dan memimpin di gelombang berikutnya, sambil tetap berada di garis depan kinerja dan efisiensi,” tambahnya.

Microsoft masih akan menawarkan bonus gaji karyawan dan penghargaan saham. Nadella juga menjelaskan bahwa perusahaan tidak akan melebihi anggaran yang ditetapkan tahun lalu dan sebaliknya akan membuat pengeluarannya lebih sejalan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Nadella mengimbuhkan tim kepemimpinan senior, termasuk dirinya sendiri, juga tidak akan mendapatkan penaikan gaji. Mereka juga akan menerima bonus berbasis kinerja tahunan yang lebih rendah.

Baca juga:

Nyeleneh, Microsoft Excel Jadi Turnamen Esports

Microsoft masih berinvestasi besar pada AI. (Foto: Unsplash/ThisisEngineering RAEng)

Awal tahun ini, Microsoft mengumumkan PHK yang memengaruhi 10 ribu pekerja di seluruh perusahaan dan memberhentikan seluruh tim AI mereka. Perekonomian yang sulit belum menghentikan Microsoft untuk meningkatkan upaya mereka terhadap AI.

Itulah mengapa ketimbang mengembangkannya sendiri, Microsoft memilih berinvestasi pada perusahaan AI yang sudah menunjukkan potensi, yakni OpenAI. Microsoft berinvestasi senilai miliaran dolar ke OpenAI pada Januari lalu dan kini telah membangun Bing Chatbot hingga AI Copilot untuk Microsoft Office.

Strategi investasi besar-besaran itu juga dilakukan untuk meningkatkan penjualan layanan cloud Azure, iklan pencarian, dan program produktivitas kantor di masa depan. Nadella mengakui tidak mudah mengambil keputusan ini, dan ia telah mempertimbangkannya selama berbulan-bulan. (waf)

Baca juga:

Microsoft Berpijar Siap Dorong Mahasiswa Berdayakan UMKM dan e-Governance

#Bisnis #Microsoft
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Dunia
Microsoft PHK 9.000 Karyawan Termasuk Divisi Gaming X-Box, 200 Anggota Tim Candy Crush Kena Cut
PHK massal berdampak pada pembatalan sejumlah proyek gim besar yang tengah dikembangkan X-Box.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 Juli 2025
Microsoft PHK 9.000 Karyawan Termasuk Divisi Gaming X-Box, 200 Anggota Tim Candy Crush Kena Cut
Dunia
Selamat Tinggal Blue Screen! Microsoft Bakal Ubah Tampilan Windows Error di PC dan Laptop
Microsoft akan mengubah tampilan blue screen di Windows. Setelah 40 tahun membuat orang ketakutan, akhirnya tampilan itu diganti.
Soffi Amira - Rabu, 02 Juli 2025
Selamat Tinggal Blue Screen! Microsoft Bakal Ubah Tampilan Windows Error di PC dan Laptop
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Fun
ROG Xbox Ally X Hadir, Ini Spesifikasi dan Fitur Unggulannya
Microsoft dan ASUS resmi memperkenalkan dua perangkat handheld terbarunya: ROG Xbox Ally dan varian yang lebih bertenaga, ROG Xbox Ally X
ImanK - Senin, 09 Juni 2025
ROG Xbox Ally X Hadir, Ini Spesifikasi dan Fitur Unggulannya
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Sosok Bill Gates, Tokoh Dunia ‘Berharta’ Rp 1.859 Triliun yang Pernah Dikeluarkan dari Kampus Harvard
Bill Gates menciptakan sejumlah inovasi di bidang teknologi bersama Microsoft.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 07 Mei 2025
Sosok Bill Gates, Tokoh Dunia ‘Berharta’ Rp 1.859 Triliun yang Pernah Dikeluarkan dari Kampus Harvard
Fun
Selamat Tinggal, Skype! Aplikasi Video Call Legendaris Resmi Pamit setelah 21 Tahun
Setelah lebih dari 20 tahun, Skype resmi dihentikan pada 5 Mei 2025. Microsoft mengarahkan pengguna untuk pindah ke Microsoft Teams. Simak perjalanan dan alasannya di sini!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 06 Mei 2025
Selamat Tinggal, Skype! Aplikasi Video Call Legendaris Resmi Pamit setelah 21 Tahun
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Bagikan