Budiman Sudjatmiko Klaim Prabowo Mampu Beri Solusi Masalah Perpecahan
Budiman Sudjatmiko. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko mengatakan kehadiran sosok Ketua Umum Prabowo Subianto di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu meredam dan memberikan solusi terhadap masalah perpecahan.
“Saya melihat dari hitung-hitungan saya, pengamatan saya, bahwa ada sebagian problem perpecahan itu bisa diatasi. Problem perpecahan bisa teratasi," kata Budiman dalam channel Youtube Mind TV Indonesia, dikutip Jumat (21/7),
Baca Juga:
Budiman Sudjatmiko Tak Masalah Dipanggil dan Diminta Klarifikasi DPP PDIP
"Belum semuanya, karena masih ada kelompok-kelompok die hard secara ideologis, tapi problem perpecahan, polarisasi yang diakibatkan oleh soal-soal perselisihan politik yang bersifat teknis, itu selesai. Itu hilang,” sambung dia.
Sebelumnya, Budiman menemui Prabowo di Rumah Kartanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7). Dalam pertemuan tersebut, Budiman memberikan doanya kepada Prabowo untuk selalu sehat dan berpendapat jika Indonesia layak dipimpin orang terbaik.
“Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas, dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo,” kata Budiman.
Baca Juga:
Bangsa Indonesia, menurut Budiman, membutuhkan persatuan kaum nasionalis untuk saling mendukung. Apalagi, Indonesia akan menghadapi tahun pemilu 2024.
“Kali ini saya memang bertemu beliau karena saya merasa bahwa bangsa ini butuh persatuan kaum nasionalis untuk saling mendukung, butuh kebersamaan karena Indonesia 2024,” ucap Budiman.
Karena hal tersebut, di depan awak media Budiman mengatakan jika dirinya dan Prabowo mempunyai sudut pandang yang sama dalam hal kepemimpinan politik. Terutama pada situasi bangsa yang ingin bangkit di tengah ketidakpastian global. (Pon)
Baca Juga:
Kunjungi Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Indonesia Layak Dapat Orang Terbaik
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'