BTP Gabung PDIP, Pengamat Sebut Bahaya bagi Jokowi-Ma'ruf? Simak Alasannya
BTP besama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Pengamat Politik Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai bergabungnya Basuki Tjahaja Purnama atau BTP ke PDI Perjuangan belum memberikan keuntungan elektoral bagi Jokowi-Ma'ruf.
Alasannya, meski sudah resmi bergabung, BTP belum juga turun kelapangan untuk mengampanyekan paslon nomor 01.
"Kalau bagi Jokowi-Ma'ruf belum ada untungnya, karena belum melakukan kampanye untuk Jokowi-Ma'ruf," kata Ujang saat dikonfirmasi, Sabtu (9/2).
Diprediksi, dalam waktu dekat ini BTP belum akan turun berkampnye untuk Jokowi-Ma'ruf karena masih menikmati hari-hari kebebasannya dengan berlibur.
Meski demikian, tutur Dosen Politik Universitas Al-Azhar Indonesia, jika BTP diturunkan untuk berkampanye, pastinya tidak untuk menggaet suara wilayah berbasis muslim.
Menurutnya, cukup berisiko jika BTP ikut berkampanye memenangkan Jokowi-Ma'ruf di wilayah tersebut.
"Justru, kalau Ahok masuk wilayah basis muslim, seperti Jawa Barat, Jatim dan sebagainya, itu justru akan merugikan baik Jokowi maupun PDIP sendiri," katanya.
Dia menduga, latar belakang Ahok sebagai mantan terpidana penodaan agama akan dimainkan betul untuk menciptakan gelombang politik yang ujungnya akan menghantam Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau Ahok kampanye di wilayah muslim itu sangat bahaya bagi Jokowi-Ma'ruf, akan dimainkanlah itu," ucap Ujang Komarudin. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Tersangka Sebut Ahok Terlibat Korupsi LNG Pertamina, Ini Reaksi KPK
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP
Mantan Kader PDI Perjuangan Saiful Bahri jadi Saksi dalam Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto di Tipikor
Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum