BSSN: Masalah Utama Gangguan Server PDN Tidak Punya Data Cadangan

MerahPutih.com - Persoalan utama dari gangguan server Pusat Data Nasional (PDN) ternyata karena tidak adanya cadangan atau backup data. Hal ini yang menimbulkan terhambatnya sejumlah layanan beberapa waktu terakhir.

Demikian disampaikan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

"Mohon maaf, pak menteri, permasalahan utama adalah tata kelola, ini hasil pengecekan kita. Dan tidak adanya backup," kata Hinsa, di ruang dapat Komisi I DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6).

Menurut Hinsa, backup data hanya ada di PDNS 1 yang berada di Surayaba. Sedangkan PDNS lainnya sama sekali tidak memiliki backup data.

Baca juga:

Pusat Data Nasional Baru Pulih Akhir Juli, Menkominfo Buka Tahap-tahapnya

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, lantas mengonfirmasi kebenaran informasi soal tidak adanya backup data di PDNS yang berada di Batam.

"Di Batam itu tidak sepenuhnya. Jadi kalau sebenarnya, seharusnya itu diarsipkan. Artinya data yang ada di Surabaya, seharusnya itu harus ada persis seperti itu juga di Batam," ujar Hinsa.

Sejumlah anggota Komisi I DPR kemudian mencecar Hinsa terkait alasan tidak adanya backup data di seluruh PDNS yang ada di Indonesia. Namun, Hinsa mengaku itu bukan ranah lembaganya. "Mungkin nanti dari Kominfo yang bisa menjelaskan," jawabnya. (Pon)