BSI Jadi Penyalur Biaya Hidup Jemaah Haji


Penyerahkan secara simbolis living cost atau biaya hidup untuk jamaah haji Indonesia dari embarkasi Solo pada acara Life With BSI, di Paragon Mall, Solo, Jawa Tengah, Kamis (1/6/2023). ANTARA/HO-BSI
MerahPutih.com - Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, akan ada 537 kloter yang terdiri dari 201.063 jemaah haji, 685 pembimbing ibadah, dan 1.572 petugas haji daerah.
Pemberangkatan penerbangan haji Gelombang I ke Madinah berangkat pada 24 Mei sampai 7 Juni, dan Gelombang II ke Jeddah berangkat pada 8-21 Juni 2023.
Baca Juga:
Musim Haji, Kunjungan Masjid Zayed Solo Tembus 30.000 Orang Per Hari
Sementara itu, untuk kepulangan Gelombang I dari Jeddah tanggal 4-18 Juli 2023, dan Gelombang II dari Madinah tanggal 19 Juli sampai 2 Agustus 2023.
Kementerian Agama (Kemenag) menunjuk PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam penyaluran living cost atau biaya hidup jemaah haji di masing-masing embarkasi pada penyelenggaraan haji tahun 2023.
"Ini merupakan kepercayaan dan tanggung jawab besar bagi BSI untuk memastikan salah satu kebutuhan jamaah haji di Tanah Suci terpenuhi dengan baik,” kata Direktur Penjualan & Distribusi BSI Anton Sukarna.
Kemenag menetapkan setiap jamaah mendapatkan biaya hidup sebesar 750 Saudi Arabia Riyal (SAR) atau setara Rp 3.030.000, sebagaimana keputusan DPR RI bahwa tahun ini biaya hidup jemaah haji diberikan dalam bentuk rupiah.
Total ada 14 embarkasi haji yang bekerja sama dengan BSI untuk penyaluran biaya haji jemaah haji. BSI dapat memberikan alternatif pilihan kepada nasabah untuk penukaran mata uang Riyal secara tunai dan pengaktifan kartu BSI Debit Haji untuk kemudahan penarikan uang Riyal di Arab Saudi.
"Insya Allah para jamaah haji merasa BSI selalu bersama-sama dari proses perencanaan, pendaftaran, pelunasan, hingga keberangkatan haji,” ujarnya.
Penyelenggaraan haji menjadi salah satu fokus BSI dalam mengembangkan ekosistem Islam. Ibadah haji ini menjadi ciri khas dan amanah bagi bank syariah untuk memberikan layanan prima bagi seluruh jamaah.
BSI telah menyiapkan serangkaian layanan dan program yang nantinya dapat dimanfaatkan jamaah haji Indonesia, salah satu program tersebut adalah BSI Debit Haji.
BSI Debit Haji memberikan beberapa keuntungan bagi para jamaah haji dari tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023, antara lain cashback transaksi Rp 500.000 dengan akumulasi belanja Rp 7,5 juta per bulan, gratis biaya tarik tunai di ATM berlogo Visa di Arab Saudi 1x per bulan, nilai tukar kurs kompetitif untuk transaksi belanja, dan program dan promo di merchant rekanan BSI di Indonesia.
Baca Juga:
Jemaah Haji Diminta Minum Oralit Satu Sachet Per Hari
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
