Broadcast Serangan Geng Motor di Jagakarsa Hoax

Ana AmaliaAna Amalia - Selasa, 06 September 2016
Broadcast Serangan Geng Motor di Jagakarsa Hoax

Polsek Jagakarsa (MerahPutih Foto/Bahaudin Marcopolo)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Kapolsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kompol Sri Bhayakari mengklarifikasi perihal broadcast yang beredar kemarin mengatasnamakan dirinya. Pada broadcast tersebut tertulis bila ada serangan balasan dari geng motor ke Wilayah Jagakarsa.

Kepada merahputih.com, Sri mengatakan hal tersebut tidak benar. Menurutnya broadcast tersebut sengaja dibuat oleh orang iseng dengan mengatasnamakan Kapolsek Jagakarsa.

"Di broadcast tersebut aja namanya salah, saya bukan Sri Wahyuningsih," katanya melalui telepon, Selasa (6/9).

Wanita berhijab ini juga menampik bila ada geng motor bernama Geng Motor Inggris yang berkeliaran di Wilayahnya. Sejauh ini, pihak kepolisian Jagakarsa hanya menemukan sekumpulan remaja yang "nongkrong" saat malam.

"Saya juga belum denger tuh ada Geng Motor Inggris. Tim kami memang pernah menangkap pemotor pada minggu lalu, tapi itu bukan geng motor hanya sekumpulan remaja berusia 15 sampai 16 tahun," ujar Sri.

Perihal dikaitkannya geng motor dengan penangkapan tiga orang di Perguruan Mahesa Kurung, Sri menjelaskan hal tersebut masih dalam penyelidikan. Namun berdasarkan pengakuan pemimpin perguruan tersebut bernama Bayu Aji Prakoso, perguruannya tidak terkait dengan geng motor.

"Berdasarkan pengakuan pemimpin perguruan, dia bilang tidak ada kaitannya. Jika ada muridnya yang mencoba ilmu kebal yang diajarkan untuk kekerasan maka dia akan mengeluarkan murid tersebut," tutup Sri.

Seperti yang diketahui, kemarin terdapat broadcast yang mengatakan adanya serangan balasan dari geng motor. Broadcast tersebut muncul setelah dilakukannya penangkapan tiga orang dari perguruan Mahesa Kurung di wilayah Lenteng Agung, Jagakarsa pada Sabtu (3/9) dini hari. (yni)

BACA JUGA:

  1. Hati-hati! Geng Motor Bersenjata Bikin Onar di Depok
  2. Serabi, Penganan Alternatif Favorit Masyarakat Depok Saat Berbuka
  3. Kelompok Begal Kejam, Bandit Naga Dibekuk Polres Depok
  4. Terbentur Dana, Masjid Bersejarah di Depok Terbengkalai
  5. Sejarah Islam Depok: Kampung Tua Cikambangan Riwayatmu Kini
#Polsek Jagakarsa #Geng Motor
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Bubarkan Konvoi Ratusan Motor di Kelapa Gading, Polisi Sita Bendera Geng dan Petasan
Kepolisian membubarkan konvoi motor ratusan anak muda di Jalan Arteri Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Bubarkan Konvoi Ratusan Motor di Kelapa Gading, Polisi Sita Bendera Geng dan Petasan
Indonesia
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Para remaja anggota geng motor yang diciduk rata-rata berusia antara 15 hingga 22 tahun dan masih ada yang berstatus pelajar
Wisnu Cipto - Minggu, 23 Maret 2025
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Indonesia
Polisi Buru Geng Motor Los Angels Pasca-Bentrokan di Jalan Pramuka
Hampir seluruh anggota geng motor Los Angels membawa berbagai jenis senjata tajam untuk menyerang warga
Wisnu Cipto - Senin, 20 Januari 2025
Polisi Buru Geng Motor Los Angels Pasca-Bentrokan di Jalan Pramuka
Indonesia
Polisi Waspadai Aksi Serangan Susulan Gangster Motor ke Warga Kramat Pulo Senen
Minggu 12 Januari kemarin, kelompok gangster remaja bermotor menyerang permukiman warga di Jalan Kembang Pacar, Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Januari 2025
Polisi Waspadai Aksi Serangan Susulan Gangster Motor ke Warga Kramat Pulo Senen
Indonesia
Bakal Terancam Sanksi, Jangan Mau Diajak Gabung Geng WNI di Jepang
Dengan mengenakan pakaian hitam-hitam, anggota Geng WNI berkumpul dan duduk-duduk di jalanan area Namba, Osaka.
Wisnu Cipto - Selasa, 03 September 2024
Bakal Terancam Sanksi, Jangan Mau Diajak Gabung Geng WNI di Jepang
Bagikan