BRIN Bangun 2 Kapal Riset Kelautan
MerahPutih.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan sedang membangun dua kapal riset nasional untuk memperkuat armada penelitian laut dalam di Indonesia.
Direktur Pengelolaan Armada Kapal Riset BRIN Nugroho Dwi Hananto menjelaskan, dua kapal riset itu berupa kapal penjelajah samudera ke laut lepas dengan kedalaman mencapai 10 ribu meter dan kapal riset penjelajah pesisir untuk melakukan riset di pesisir di muara sungai, teluk, hingga landasan benua.
BRIN menyiapkan kedua kapal tersebut untuk melakukan empat tema riset utama. Pertama, geosains kelautan untuk melihat secara aktif bawah laut, sumber mineral, sumber minyak dan gas bumi, gunung api bawah laut, hingga potensi tsunami bawah laut.
Kedua, melihat interaksi antara laut dan atmosfer, antara samudera dan atmosfer dan oseanografi. Melihat aspek kolam air dan interaksi dengan atmosfer, melihat pengaruh laut serta atmosfer pada iklim regional dan global.
Baca juga:
BRIN Menjawab Fenomena Cuaca Saat Ini Siang Terik Malam Hujan
Ketiga, melaksanakan penelitian biodiversitas dan pengukuran stok ikan. Keempat, hidrotropi atau pemetaan dasar laut.
Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN Mego Pinandito mengatakan BRIN saat ini memiliki empat kapal riset yang masih aktif beroperasi. Indonesia memerlukan kapal riset yang canggih dan baru untuk melakukan riset kegiatan laut dalam.
BRIN menyiapkan dua kapal riset yang kini masih dalam masa pengadaan untuk mendukung kegiatan riset laut dalam di Indonesia.
"Saat ini, pemerintah sedang menjalankan program kerja sama pemerintah dengan badan usaha. Program itu dibuat untuk pengelolaan dan pembangunan armada kapal riset nasional," katanya.
Baca juga:
Ia menegaskan, ruang lingkup kegiatan tersebut adalah pengembangan bisnis riset industri pesisir, laut, dan samudera berbasis kapal riset. Dalam kerja sama itu, BRIN memfokuskan pengembangan penelitian kelautan yang mendukung pemetaan wilayah laut lebih rinci.
"BRIN membuka peluang untuk mendanai riset-riset di bidang kelautan, baik untuk periset BRIN maupun entitas selain BRIN. Program itu terbuka kepada seluruh komunitas riset Indonesia, semua ilmuwan, universitas, industri, dan pihak terkait lainnya, " katanya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
BRIN Tunjuk Joko Widodo Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sumatra
Presiden Prabowo Perintahkan Optimalkan 8.000 Periset, Kembangkan Produk Indonesia
BRIN Kembangkan Pesawat Amfibi Dengan PT DI, Pas Buat Wilayah Kepulauan
BRIN Tegaskan Komitmen Kawal Program Prioritas Presiden Prabowo Bidang Pangan, Energi, dan Air
Kepala BRIN Gandeng Kementerian hingga Danantara, Bangun Fokus Riset dan Inovasi
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Prabowo Lantik Rektor IPB Jadi Kepala BRIN, Dwiarso Budi Santiarto Jadi Wakil Ketua MA
Air Hujan di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik, BRIN: Bisa Sebabkan Iritasi hingga Peradangan
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Mikroplastik Hujani Jakarta, Pemprov DKI Sebut Sebagai 'Alarm' Lingkungan yang Perlu Segera Direspons