BRI Diperintahkan Garap 29 Juta Orang Yang Belum Dapat Akses Kredit


Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN)) layanan keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), mengincar pertumbuhan penyaluran kredit mencapai 12 persen pada tahun ini. Target tersebut menimbang pertumbuhan kredit perseroan pada 2023 mencapai 11,2 persen.
Mencapai target tersebut, BRI mengkliam tetap fokus pada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Perseroan berencana untuk menyasar segmen yang lebih dalam lagi, yakni segmen ultra mikro, untuk membuka sumber penyaluran kredit baru. Di samping memperluas sumber pertumbuhan, perseroan juga bakal memastikan pencadangan dana tetap memadai.
Baca juga:
Minuman dengan Pemanis Buatan Tingkatkan Risiko Fibrilasi Atrium
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengamanatkan BRI untuk meningkatkan akses nasabah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pasalnya, masih ada 29,2 juta orang yang tidak memiliki akses pembiayaan.
"Saya harap BRI bisa menembus 29 juta orang yang belum mendapatkan akses pembiayaan. Sebanyak 15 juta mungkin belum cukup, mungkin harus menjadi 45 juta sehingga kita bisa memberikan akses kepada semua orang,” kata Sri Mulyani dalam kegiatan BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (8/3).
Sri Mulyani menjelaskan, saat ini terdapat 121,7 juta UMKM yang telah mendapatkan akses pembiayaan. Sebanyak 40 juta UMKM mengakses pembiayaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), 20 juta melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR), 35 juta melalui lembaga keuangan khusus, 7,6 juta melalui BLU pengelolaan dana Umi, dan 17 juta lainnya dari P2P lending.
Penyaluran kredit BRI pada 2023 tercatat sebesar Rp 1.266,4 triliun pada 2023, tumbuh 11,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Penyaluran kredit pada seluruh segmen tumbuh positif. Kredit pada segmen mikro tercatat tumbuh 10,9 persen yoy menjadi Rp 611,2 triliun.
Sementara segmen konsumer tumbuh 13,4 persen yoy menjadi Rp190 triliun, segmen kecil dan menengah tumbuh 8,6 persen yoy menjadi Rp 267,5 triliun, dan segmen korporasi tumbuh 13,8 persen yoy menjadi Rp 197,7 triliun.
Dengan demikian, total portofolio kredit UMKM BRI mencapai 84,4 persen dari total penyaluran kredit, atau setara dengan Rp 1.068,7 triliun. (*)
Baca juga:
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta

Sosok Dwi Hartono, 'Sang Motivator' yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Pengacara Pelaku Bongkar Skenario Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Alasan Pelaku Terima Tawaran Culik dan Bunuh Kepala Cabang Bank BRI, Ada Tekanan Ekonomi

Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual

Polisi Masih Periksa 4 Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI, Perannya Jadi Sorotan

Masih Buron, Polda Metro Jaya Buru Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Polisi Ungkap Sosok Dibalik Penculikan Kepala Cabang Bank BRI hingga Ditemukan Tewas

Rugikan Negara Rp 744 Miliar, Eks Wadirut BRI jadi Tersangka KPK

Kasus Korupsi di BRI, KPK Kantongi Nama Pemilik Bilyet Deposito Rp 28 Miliar
