BPBD DKI Lakukan Update Kondisi Cuaca Tiap Dua Jam

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Januari 2024
BPBD DKI Lakukan Update Kondisi Cuaca Tiap Dua Jam

Hujan lebat mengguyur salah satu wilayah di Indonesia (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

Monitor ini untik memastikan tali-tali (saluran) air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

Baca Juga:

Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD DKI Minta BPBD Bekali Jajarannya untuk Evakuasi Korban

Update monitoring yang dirilis BMKG, meminta warga mewaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah Jakarta Timur dan Selatan, pada siang hingga menjelang malam hari.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan hasil monitoring kondisi cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan hingga Rabu (10/1) nanti, terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah.

"Saya imbau agar warga kenali bahaya dan kurangi risiko. Saat terjadi hujan jauhi pohon rindang dan reklame," katanya.

Menurut Isnawa, update monitoring yang dirilis BMKG, meminta warga mewaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah Jakarta Timur dan Selatan, pada siang hingga menjelang malam hari.

Kemudian, pada malam hingga dini hari perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Pusat, serta Jakarta dan Barat bagian utara.

"Kondisi cuaca ekstrem itu diperkirakan mengakibatkan hujan sedang hingga lebat, disertai kilat atau petir dan angin kencang,"beber Isnawa.

Terkait dengan kerawanan kebencanaan, Isnawa mengaku telah melakukan pengecekan prasarana terhadap 25 kelurahan yang tergolong rawan banjir.

Pengecekan yang dilakukan meliputi pemantauan kesiapan mitigasi serta kondisi peralatan seperti perahu karet, tambang dan lampu senter. Dipastikannya, semua prasarana itu dalam kondisi baik dan siap bila terjadi bencana untuk dioperasionalkan petugas.

Isnawa mengaku telah gencar melakukan edukasi kesiapsiagaan bencana melalui media sosial, khususnya terhadap kawasan yang selama ini rawan banjir seperti wilayah bantaran Kali Ciliwung

"Kami akan terus pantau dan update cuaca setiap dua jam. Apakah ada potensi banjir, tanah longsor di Jakarta Selatan dan Timur serta rob di Jakarta Utara terus dipantau, serta informasikan," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Sampai 10 Januari Berbagai Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem Hujan Lebat

#Bencana Alam #Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) #Cuaca Buruk #Banjir
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Ibu Kembali Erupsi 600 Meter, Jauhi Bukaan Kawah Utara dan Ikuti Arahan Resmi Petugas Pos Pengamatan
Hasil pengamatan visual menunjukkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal bergerak condong ke arah timur laut dan timur
Angga Yudha Pratama - Minggu, 21 Desember 2025
Gunung Ibu Kembali Erupsi 600 Meter, Jauhi Bukaan Kawah Utara dan Ikuti Arahan Resmi Petugas Pos Pengamatan
Indonesia
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
Masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru
Angga Yudha Pratama - Minggu, 21 Desember 2025
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
Indonesia
Prakiraan Cuaca BMKG Minggu (21/12): Jakarta Dikepung Awan Tebal Pagi Ini, Siang Hingga Sore Giguyur Hujan
Wilayah Jakarta Barat, Pusat, Selatan, Timur, hingga Utara mulai diselimuti hujan dengan intensitas ringan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 21 Desember 2025
Prakiraan Cuaca BMKG Minggu (21/12): Jakarta Dikepung Awan Tebal Pagi Ini, Siang Hingga Sore Giguyur Hujan
Indonesia
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Pembangunan hunian tetap akan dilakukan bersama pemerintah daerah dan lintas kementerian.
Dwi Astarini - Minggu, 21 Desember 2025
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Indonesia
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Banjir bandang mengakibatkan pipa Pancuran 13 di Objek Wisata Guci terbawa arus sungai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Indonesia
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Anggota Komisi V DPR RI Irmawan mendesak pemerintah mempercepat penyaluran air bersih bagi korban banjir dan longsor di Aceh, Sumbar, dan Sumut.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Sinergi antarlembaga sangat dibutuhkan agar proses pemulihan sosial masyarakat tidak terhambat oleh prosedur birokrasi yang rumit
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Indonesia
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sikap optimistis ini selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menegaskan komitmen Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Indonesia
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Ninik menuntut agar standar kelayakan lingkungan rumah sakit tetap terjaga meski dalam kondisi pascabencana
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Bagikan