BP Haji Kurangi Syarikah pada Musim Haji 2026 untuk Antisipasi Kekacauan Transportasi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
BP Haji Kurangi Syarikah pada Musim Haji 2026 untuk Antisipasi Kekacauan Transportasi

Jemaah Haji. (foto: dok Kementerian Agama)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Badan Pengelola Haji (BP Haji) akan menerapkan kebijakan baru pada musim haji 2026 dengan membatasi penggunaan syarikah (perusahaan penyedia layanan haji) maksimal hanya dua. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji Indonesia.

"Jadi, nantinya ada pembanding antara satu syarikah dan syarikah yang lain," ujar Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak di Jakarta, Rabu (11/6).

Baca juga:

DPR Desak Kemenag Penuhi Hak Jemaah Hingga Tuntas Saat Pemulangan Haji

Rencana ini muncul setelah dilakukannya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan haji 2025 yang menemukan berbagai permasalahan serius, khususnya pada aspek transportasi.

Dahnil menyoroti banyaknya kasus wanprestasi yang dilakukan syarikah pada haji 2025. Ketidakprofesionalan ini terlihat dari masalah transportasi, seperti jemaah yang terpaksa berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina karena ketiadaan bus atau penantian panjang dari hotel ke Arafah.

Skema multisyarikah yang digunakan pada tahun 2025, dengan delapan syarikah bekerja sama dengan Kementerian Agama, disinyalir menjadi pemicu kekacauan. Dahnil menilai bahwa persaingan tidak sehat antar-syarikah justru berdampak pada penurunan kualitas layanan.

Baca juga:

Hari Ini, 7 Kloter Pertama Jamaah Haji Pulang ke Indonesia

Selain itu, distribusi katering juga menjadi masalah. Beberapa penyedia katering tidak memenuhi standar kualitas yang dijanjikan, bahkan ada yang tidak mengirim makanan dan hanya menggantinya dengan uang. "Ini wanprestasi yang jelas merugikan jemaah," tegas Dahnil.

Permasalahan lain yang menjadi perhatian adalah kekacauan data jemaah, termasuk kesalahan penempatan hotel dan kamar, serta data jemaah yang tertukar.

Dahnil menyatakan bahwa masalah ini berasal dari kekacauan pendataan di Indonesia dan memerlukan perbaikan segera. Dengan pembatasan syarikah, diharapkan tata kelola haji akan lebih terstruktur dan transparan.

#Calon Haji #Kuota Haji #Ibadah Haji #Jemaah Haji #Jamaah Haji
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Hajj Banking Award 2025 Perkuat Ekosistem Haji
Annual Meeting & Hajj Banking Award Tahun 2025 telah diselenggarakan sebanyak tiga kali selama masa kepengurusan BPKH periode 2022–2027.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Hajj Banking Award 2025 Perkuat Ekosistem Haji
Berita Foto
Raker Menteri Haji dan Umrah dengan Komisi VIII DPR bahas Persiapan Ibadah Haji 2026
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf bersama Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak saat raker di Jakarta, Selasa (23/12/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 23 Desember 2025
Raker Menteri Haji dan Umrah dengan Komisi VIII DPR bahas Persiapan Ibadah Haji 2026
Indonesia
Setelah Mantan Menag, KPK Lanjutkan Pemeriksaan Pengusaha dan Staf Khusus di Kasus Kuota Haji
Pemanggilan tersebut dilakukan untuk melengkapi penyidikan kasus dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama tahun 2023–2024.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Setelah Mantan Menag, KPK Lanjutkan Pemeriksaan Pengusaha dan Staf Khusus di Kasus Kuota Haji
Indonesia
KPK Bongkar Diskresi Kuota Haji 2024 saat Periksa Eks Menag Yaqut
Kebijakan diskresi pembagian kuota haji tambahan yang dinilai menyimpang dari ketentuan undang-undang dan berdampak luas terhadap calon jemaah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
KPK Bongkar Diskresi Kuota Haji 2024 saat Periksa Eks Menag Yaqut
Indonesia
KPK Kembali Periksa Gus Yaqut, Dalami Kerugian Negara Kasus Kuota Haji 2024
KPK kembali memeriksa mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas terkait dugaan korupsi kuota haji 2024. Kerugian negara ditaksir mencapai Rp 1 triliun lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
KPK Kembali Periksa Gus Yaqut, Dalami Kerugian Negara Kasus Kuota Haji 2024
Indonesia
Diperiksa 8 Jam oleh KPK, Eks Menag Yaqut Irit Bicara soal Kasus Kuota Haji
Eks Menag, Yaqut Cholil Qoumas, irit bicara usai diperiksa KPK, Selasa (16/12). Ia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi kuota haji.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Diperiksa 8 Jam oleh KPK, Eks Menag Yaqut Irit Bicara soal Kasus Kuota Haji
Indonesia
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Thakher City termasuk pengembangan kawasan terpadu yang terletak sekitar 2,5 kilometer dari Masjid Al-Haram di Makkah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Indonesia
Putra Mahkota Saudi Telepon Presiden Prabowo, Beri Dukungan untuk Indonesia dan Bahas Kampung Haji
MBS menelepon Presiden Prabowo menyampaikan belasungkawa atas bencana di Indonesia serta membahas perkembangan rencana pembangunan perkampungan haji.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Putra Mahkota Saudi Telepon Presiden Prabowo, Beri Dukungan untuk Indonesia dan Bahas Kampung Haji
Indonesia
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Tim itu merupakan bagian dari penelusuran KPK atas kasus dugaan korupsi kuota tambahan haji di Kementerian Agama.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Indonesia
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
Masa pencegahan Gus Yaqut dkk berlaku enam bulan, sejak 11 Agustus 2025 hingga 11 Februari 2026
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
Bagikan