Boros Karena Sering Beli Pakaian? Coba Fashion Detox Challenge

TIDAK hanya perempuan, pria juga sangat peka soal penampilan. Mau perempuan atau pria secara tidak sadar seringkali menghabiskan uangnya untuk membeli pakaian yang tidak dibutuhkannya demi terlihat keren. Apa kamu salah satunya?

Tentu hal ini tidak "menyehatkan" karena membuatmu jadi boros. Oleh karena itu, penulis dan perancang pakaian Emma Kidd membuat tantangan Fashion Detox Challenge. Tantangan ini mengajak kamu agar tidak menjadi individu yang kerap membuang-buang uang gara-gara penampilan.

Baca juga:

Kece dan Elegan, 4 Inspirasi Fesyen Buat Perempuan 'Hype'

Melansir dari laman Shareable, rata-rata orang cenderung hanya memakai 20 persen dari pakaian mereka secara teratur. Sisanya dibiarkan menjadi penghuni lemari. Bahkan bisa jadi ada pakaian baru yang sama sekali belum pernah dipakai sejak dibeli.

Pada tantangan ini, setiap peserta selama 10 minggu harus menghentikan kebiasaan konsumtif membeli pakaian. Selain itu, Fashion detox challange juga mengajak kamu untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan.

"Yang saya lakukan adalah meminta peserta untuk berhenti melakukan sesuatu yang biasanya mereka lakukan. Tetapi dalam tindakan 'berhenti', tampaknya kita dapat melihat aspek kehidupan itu lebih jelas daripada sebelumnya," kata Kidd.

Baca juga:

Tas Mini, Tren Baru di Dunia Fesyen

Kegiatan ini mendapatkan banyak sekali perhatian masyarakat. Soalnya dianggap mampu dengan efektif membuat setiap orang agar lebih hemat lagi dalam belanja pakaian. Dengan begitu, mereka bisa menggunakan uang untuk hal lain yang lebih bermanfaat atau setidaknya ditabung.

Tanpa disadari kegiatan ini juga bermanfaat untuk mengatur keuanganmu. Misalnya pengeluaran setiap bulan akan berkurang, menaikkan kreativitas kita, dan menghindari stresnya pemilihan pakaian.

Bagaimana dengan sobat Merah Putih, berani ikut tantangan menarik ini? Hal ini akan membantu kamu menjadi pribadi yang lebih mandiri lagi karena tidak menghamburkan uang untuk hal kurang penting. Apalagi saat pandemi masih berlanjut. Tentu saja kamu harus mengatur keuangan agar segala kebutuhan tercukupi.(nic)

Baca juga:

Cara Warga Thailand Berbelanja Setelah Larangan Kantong Plastik Diberlakukan