Bom Hantam Markas Amerika Serikat di Afghanistan


screenshot humansandalimentation
MerahPutih Internasional - Sebuah bom bunuh diri berasal dari mobil meledakkan markas tentara Amerika Serikat di Afghanistan. Akibat bom tersebut, 25 tewas dan 15 lainnya terluka.
Markas Chapman ini dilaporkan sebagai markan terbesar Amerika Serikat di Afghanistan. Taliban dipercaya sebagai kelompok yang bertanggung jawab atas serangan ini.
Namun seperti dilansir NY Times, tidak ada tentara Amerika Serikat atau pasukan multinasional yang menjadi korban dari serangan tersebut. Ledakan ini terjadi saat menjelang magrib, Minggu kemarin (12/7).
Nama Chapman ini dipilih untuk mengenang seorang prajurit Amerika yang tewas di Afghanistan pada tahun 2002. Nama prajurit tersebut adalah Nathan Chapman.
BACA JUGA:
Chad Larang Wanita Muslim Pakai Cadar
ISIS Larang Warga Mosul Salat Id
24 Anggota ISIS Dihukum Gantung Terkait Pembantaian Tirkit
Pelaku Pembantaian Tunisia Diduga Dapat Bantuan
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban

Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
