Bolehkah Berhubungan Intim Pascaoperasi Kanker Prostat?

KANKER prostat memang tidak bersifat agresif dan berkembang sembarangan. Namun kanker yang menyerang kelenjar prostat pada pria ini menjadi momok menakutkan. Berdasarkan data WHO, diperkirakan sekitar 1,3 juta pria di muka Bumi menderita kanker prostat.

Jika didiagnosa terjangkit kanker ini, dokter biasanya akan menentukan jenis pengobatan tergantung tingkat keparahan dan kondisi pasien secara keseluruhan. Salah satu yang dilakukan adalah operasi.

Baca juga: Earphone Bluetooth Penyebab Kanker

Seperti diberitakan Antara, Rabu (8/6) ada sejumlah hal yang harus dihindari oleh para pasien pascaoperasi kanker prostat hingga lukanya pulih. Salah satunya adalah berhubungan intim.

"Berhubungan intim setelah kateter dicabut, kencing lancar, aman. Kan masih ada kateter, mengganggu," kata ahli urologi dari RSCM, Dr dr Irfan Wahyudi, SpU (K) beberapa waktu lalu.

Baca juga: Apel, Buah yang Mencegah Kanker dan Diabetes

Irfan juga menyarankan para pasien untuk tidak mengangkat beban terlalu berat. Jika dilanggar, maka hal tersebut akan memperlambat proses pemulihan yang biasanya berlangsung selama satu bulan.

Biasanya dua pekan pertama pasien akan dipasangi kaketer. Setelah kaketer dicabut, mungkin pasien akan merasakan fase sulit menahan buang air besar. Kondisi tersebut membuat banyak pasien akan mengompol.

"Setelah kencingnya sudah normal, luka membaik secara bertahap dia sudah bisa beraktivitas normal," tutur Irfan.

Irfan memberikan sedikit tips agar luka pascaoperasi bisa cepat pulih. Sambil menjalani pemulihan pasien perlu mengonsumsi makanan tinggi protein guna penyembuhan jaringan.

Baca juga: 7 Pekerjaan yang Beresiko Besar Terserang Kanker

Pasien juga disarankan oleh Irfan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi daging merah. Sebaiknya makanan yang dikonsumsi tinggi serat dan banyak minum air. (*)