BNPT Jelaskan Alasan Polisi Jadi Target Serangan Terorisme

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 08 Desember 2022
BNPT Jelaskan Alasan Polisi Jadi Target Serangan Terorisme

Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar (dua kiri) bersama Kapolrstabes Bandung Kombes Pol. Aswin Sipayung (kanan), Kamis (8/12/2022). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mendatangi Polsek Astanaanyar, Bandung, yang jadi lokasi penyerangan teroris hingga berujung tewasnya satu anggota kepolisian.

Boy mengatakan, beberapa peristiwa teror yang terjadi banyak menyasar kantor kepolisian.

Menurut Boy, kelompok terorisme menganggap kepolisian sebagai garda terdepan yang menghadirkan ancaman bagi mereka.

Baca Juga:

Ridwan Kamil Tegaskan Warga Jabar Kuat dan tidak Kalah oleh Terorisme

“Mereka selalu mengingat proses penegakan hukum yang dilakukan terhadap kelompok jaringan terorisme adalah unsur kepolisian," katanya kepada wartawan, Kamis (8/12).

Secara psikologis, ia mengatakan, pelaku teror menjadikan unsur kepolisian sebagai target balas dendam.

Karena itu, ia mengimbau, aparat kepolisian agar waspada terhadap masalah tersebut.

Dia sangat menyesalkan aksi teror kembali terjadi di negeri ini.

Ia juga menyatakan belasungkawa kepada korban meninggal dunia dan luka pada kejadian ini.

"Ini tentu sangat kita sayangkan terjadi, apalagi kembali ada yang gugur," katanya.

Ia menuturkan, aktivitas teror yang terjadi merupakan ideologi berbasis kekerasan yang berbahaya dan harus segera diantisipasi.

Upaya pencegahan dan menangkal ideologi itu harus melibatkan semua pihak masyarakat.

"Karena ini menyebar luasnya cepat sekali seperti penyebarluasan virus dan sangat berbahaya," katanya.

Baca Juga:

Kepala BNPT Sebut Tidak Mudah Baca Pemikiran Pelaku Terorisme

Boy menambahkan, BNPT juga masih menyelidiki kegiatan-kegiatan yang dilakukan pelaku sebelum melakukan aksi bom yang menewaskan seorang pelaku dan seorang anggota Polri tersebut.

"Kami masih ingin terus mencoba melihat kelompok lain yang memberikan perbantuan, kami terus menyelidiki ke arah itu," kata jenderal Polri bintang tiga ini.

Menurut Boy, pelaku Agus Sujatno alias Agus Muslim, merupakan warga Bandung yang sempat berpindah ke Jawa Tengah.

Oleh karena itu, BNPT masih perlu memperdalam profil mantan narapidana terorisme itu.

"Kami masih terus berkoordinasi dengan unsur lain agar antisipasi ke depan kita bisa lebih maksimal lagi," tutup mantan Kapolda Papua dan Banten ini. (Knu)

Baca Juga:

Densus 88 Antiteror Janji Kerja Cepat Usut Bom Bunuh Diri di Bandung

#BNPT #Teroris #Terorisme
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Memastikan kementeriannya mendukung langkah Densus 88 menangkap ASN yang diduga terlibat terorisme.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Indonesia
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
MZ ditangkap di sebuah warung kopi di Kota Banda Aceh, sedangkan ZA, ditangkap di sebuah tempat penjualan mobil bekas di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Indonesia
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Penerima bansos perlu mengecek secara terus-menerus, sehingga dapat mengetahui uang bantuan telah dikirim ke rekening.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Bagikan