BNPT dan Densus 88 Dilibatkan Dalam Rekrutmen Anggota Polri
Apel gelar pasukan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Upaya Polri mencegah adanya paham radikalisme di lembaganya mulai dilakukan sejak proses rekrutmen anggota baru.
Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri bakal menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Densus 88 Anti-teror dalam rangka deteksi dini paham radikal dan perilaku menyimpang para calon taruna/i Akpol, Bintara dan Tamtama tahun anggaran 2023.
Baca Juga:
BNPT Kedepankan Pendekatan Kemanusiaan Redam Penyebaran Paham Terorisme
Asisten Kapolri Bidang SDM (As-SDM), Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, dirinya telah memberikan arahan kepada SSDM Polri untuk menyempurnakan baterai tes.
Alat uji dalam proses penerimaan Akpol, Bintara dan Tamtama untuk mengecek karakter, kepribadian dan mental para mereka yang menempuh pendidikan kepolisian.
"Polri ingin mereka yang masuk Akpol, Bintara dan Tamtama tidak terpapar paham radikal dan perilaku menyimpang, dan intoleran" tegas Dedi di Jakarta, Rabu (19/4).
Mantan Kadiv Humas ini mengatakan, SSDM Polri telah melakukan rapat koordinasi dengan Densus 88 Anti-teror dan BNPT di Ruang Rapat Biro Dalpers SSDM Polri.
Dari hasil rapat tersebut lanjut Dedi, Densus 88 memiliki tools yang dapat mendeteksi paham radikal yang berbentuk quesioner fisik dan CAT (computer assisted translation).
"Nanti akan dikaji terlebih dahulu tools yang dimiliki oleh Densus dan dilakukan demo sebelum diterapkan dalam tahapan seleksi," ujarnya.
Sedangkan dari BNPT sambung Dedi, mendukung penuh rencana SSDM Polri dalam deteksi dini para calon anggota Polri.
"BNPT siap untuk koordinasi penyiapan konsep deteksi dini paham radikal serta bersedia koordinasi perihal data," ungkapnya.
Menurutnya data pemetaan deteksi dini pada saat rekrutmen calon anggota Polri ini juga akan digunakan dalam proses pembinaan karier kedepannya.
Mantan Kapolda Kalteng ini menambahkan, akan memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas untuk melakukan penelusuran anggota Polri.
"Dalam rangka deteksi dini perilaku radikalisme dan intoleransi calon anggota Polri, kita akan bentuk tim khusus untuk pembahasan lebih lanjut," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Kepala BNPT Sebut Penegakan Hukum Jadi Jalan Terakhir Memberantas Terorisme
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme