BNPT dan Badan Anti-Teror Denmark Bahas Program Deradikalisasi


Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius (keempat kiri) saat menerima rombongan badan anti-teror Denmark di Jakarta, Rabu (7/12). (Foto Dok BNPT)
MerahPutih Nasional - Indonesia dan Denmark terus meningkatkan hubungan kerjasama di bidang penanggulangan terorisme. Denmark, yang akan bergabung dengan Amerika dalam pasukan koalisi melawan ISIS banyak memberikan masukan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Suhardi Alius menerima kunjungan kerja Kepala Badan Anti Teror Denmark (Denmark's Special Representative for Counter Terrorism/DSRCT), Jens Madsen, di kantor perwakilan BNPT yang berada di salah satu Gedung Kementerian di Jakarta, Rabu (7/12). Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari permintaan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge dua pekan lalu.
Pembahasan lain yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut juga masalah program deradikalisasi terhadap kelompok teroris tersebut.
“Mereka ingin tahu program deradikalisai yang kita jalankan selama ini seperti apa. Dan mereka menyambut baik dengan program deradikalisasi yang sudah kita jalankan selama ini,” kata mantan Wakapolda Metro Jaya ini.
Denmark menanyakan masalah pendanaan yang didapatkan kelompok-kelompok teroris di Indonesia selama ini.
“Karena di Denmark sendiri pendanaan kelompok teroris kebanyakan juga perorangan dan ada lone wolf juga. Yang kelompok katanya juga ada namun jumlahnya tidak terlalu besar,” ucap pria yang berpengalaman menjadi Sespri sebanyak empat Kapolri ini.
Untuk itu, Denmark sendiri juga siap jika BNPT ingin mengadakan kerjasama dalam bidang penanggulangan terorisme.
“Karena fenomena terorisme ini bukan masalah lokal saja, namun sudah menjadi masalah global. Apalagi network atau jaringan kelompok mereka ini sudah mendunia tanpa ada batas. Jadi itu yang ingin mereka pelajari juga terhadap kita,” ujarnya.
Denmark menawarkan kerjasama kepada Indonesia dalam hal peningkatan kompetensi.
“Ya seperti peningkatan kemampuan seperti yang ada di JCLEC. Mereka berinisiatif untuk bisa membantu,” ujar Kepala BNPT mengakhiri.
Turut mendampingi Kepala BNPT dalam pertemuan tersebut yakni Direktur Bilateral pada Kedeputian III BNPT, Brigjen Pol. Budiono Sandi dengan didampingi Kasubdit Kerjasama wilayah Amerika dan Eropa, Wandi Adrianto Syamsu. Sementara dari pihak Denmark hadir pula Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge dan Alexander Skommer Larsen selaku penasehat politik Kedubes Denmark.
BACA JUGA:
- Denmark Puji Penanggulangan Terorisme di Indonesia
- Cegah Terorisme, UU Terorisme dan UU ITE Saling Dukung
- BNPT Mantapkan Program Deradikalisasi dari Hulu ke Hilir
- Perlu Instrumen Hukum Antisipasi FTF dan Hate Speech
- Jaga Perdamaian, Kokohkan Persatuan dan Kedepankan Kepentingan Bangsa
Bagikan
Berita Terkait
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun

Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan

BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online

14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza

BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara

Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel

Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup

Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
