BNPT Beberkan Dua Strategi Kelompok Radikal Cuci Otak Generasi Milenial

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 01 September 2021
BNPT Beberkan Dua Strategi Kelompok Radikal Cuci Otak Generasi Milenial

Ilustrasi radikalisme. Foto: Istimewa

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Mahasiswa dan juga para pemuda dianggap rentan terpapar paham radikal dan terorisme. Sehingga ancaman memecah belah bangsa ada di depan mata.

Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen R. Ahmad Nurwakhid menyebut, ada dua strategi kelompok radikal dalam upaya memecah belah bangsa.

Baca Juga

BNPT Harap Taliban Jangan Dijadikan 'Role Mode' Anak Muda Indonesia

Pertama, kelompok-kelompok itu beusaha untuk mengaburkan, menghilangkan dan menyesatkan sejarah bangsa ini.

"Kedua, mereka berupaya untuk menghancurkan budaya dan kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia ini,” ungkap Ahmad Nurwakhid dalam keteranganya, Rabu (1/9).

Ahmad melanjutkan, cara berikutnya yang dilakukan kelompok radikal untuk memecah belah bangsa yaitu dengan mengadu domba anak bangsa dengan pandangan intoleransi dan isu SARA melalui media social (medsos). Apalagi jika hal tersebut mengatasnamakan agama.

“Kami meyakini bahwa radikalisme dan terorisme mengatasnamakan Islam ini sejatinya adalah proxy untuk menghancurkan Islam dan menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Seluruh elemen masyarakat termasuk adik-adik generasi muda ini harus mewaspadainya,” ujarnya.

Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen R. Ahmad Nurwakhid
Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen R. Ahmad Nurwakhid

Menurutnya, boleh dibilang semua teroris pasti berpaham radikal, bersikap intoleran dan pasti eksklusif. Namun, belum tentu seseorang yang terpapar paham radikal itu otomatis menjadi teroris.

Karena radikalisme terorisme mengatasnamakan Islam dalam konteks di Indonesia adalah gerakan politik yang memanipulasi agama. Tujuannya untuk mengambil kekuasaan dan ingin mengganti ideologi negara dan ideologi atau sistem negara.

"Sebenarnya endingnya, output atau visi misinya sama. Tentunya ini yang harus kita waspadai semua,” ujar mantan Kapolres Jembrana ini.

Untuk itu, alumni Akpol tahun 1989 ini pun mengimbau kepada para generasi muda untuk berhenti mengikuti ustad atau tokoh yang menyebarkan paham radikal dan intoleran baik di lingkungan sosial maupun media sosial.

“Jangan lagi mem-follow ustad ataupun tokoh-tokoh yang berpaham radikal yang suka mengadu domba, memprovokasi yang akhirnya kalian nanti malah terpecah belah," sebut Ahmad.

"Karena sejatinya tidak ada tokoh atapun ustad yang mengajarkan kekerasan, mengadu domba atau memprovokasi bahkan melakukan ujaran kebencian,” ujar mantan Kabagbanops Detasemen Khusus (Densus)88/Anti Teror Polri

Ia juga berpesan kepada para generasi muda untuk selalu ikut berperan serta dalam menangkal radikalisme dan terorisme dengan cara militan.

"Yaitu dengan menangkal sebaran hoax dan propaganda dengan aktif menyebarkan konten persatuan dan toleransi," tutup ujar Kadensus 88/Anti Teror 88, Ditrekrim Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (Knu)

Baca Juga

Bom Bunuh Diri Bandara Kabul, BNPT: Kita Antisipasi Serangan Serupa di Indonesia

#BNPT #Kaum Radikal
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Penerima bansos perlu mengecek secara terus-menerus, sehingga dapat mengetahui uang bantuan telah dikirim ke rekening.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Indonesia
BNPT Pusat Kesiapsiagaan Nasional Buat Tanggulangi Ancaman Terorisme Secara Menyeluruh
Gedung tersebut diharapkan menjadi elemen strategis dalam mendukung berbagai program BNPT untuk mencegah dan menanggulangi ancaman terorisme secara menyeluruh.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Januari 2025
BNPT Pusat Kesiapsiagaan Nasional Buat Tanggulangi Ancaman Terorisme Secara Menyeluruh
Indonesia
Jamaah Islamiyah Deklarasi Kembali ke Pangkuan NKRI, Yusri Data Napi Buat Potong Masa Tahanan
Sejak awal dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024, Prabowo, sambung dia, telah mengemukakan niat untuk membangun rekonsiliasi dan merajut kembali tali persaudaraan kebangsaan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 24 Desember 2024
Jamaah Islamiyah Deklarasi Kembali ke Pangkuan NKRI, Yusri Data Napi Buat Potong Masa Tahanan
Berita Foto
BNPT Sampaikan Capaian Kinerja dan Global Terrorism Index Tahun 2024
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Eddy Hartono saat menyampaikan keterangan pers akhir tahun Capaian Kinerja BNPT tahun 2024 di Jakarta, Senin (23/12/2024).
Didik Setiawan - Senin, 23 Desember 2024
BNPT Sampaikan Capaian Kinerja dan Global Terrorism Index Tahun 2024
Indonesia
BNPT Antisipasi Ancaman Terorisme saat Natal dan Tahun Baru 2025
Diharapkan nilai-nilai deradikalisasi ini tumbuh dan berkembang
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Desember 2024
BNPT Antisipasi Ancaman Terorisme saat Natal dan Tahun Baru 2025
Indonesia
Objek Wisata GWK Bali Resmi Kantongi Sertikat Keamanan BNPT
Indikator penilaian mencakup aspek keamanan fisik, sistem pengawasan, prosedur tanggap darurat hingga kompetensi tim keamanan di objek wisata
Wisnu Cipto - Sabtu, 23 November 2024
Objek Wisata GWK Bali Resmi Kantongi Sertikat Keamanan BNPT
Indonesia
KAI Daop 6 Gandeng BNPT Cegah Aksi Terorisme di Kereta
BNPT menjelaskan bagaimana sikap bijak dalam mengelola risiko terorisme di dalam kereta dengan melakukan identifikasi, analisis, dan evaluasi.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 Oktober 2024
KAI Daop 6 Gandeng BNPT Cegah Aksi Terorisme di Kereta
Indonesia
BNPT Gelar Operasi Pengamanan HUT RI di IKN
BNPT telah melaporkan berbagai tugas dari operasi pengamanan yang dilaksanakan kepada Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman dan Kapolda Kalimantan Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Agustus 2024
BNPT Gelar Operasi Pengamanan HUT RI di IKN
Indonesia
Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, BNPT Audit Sistem Keamanan Gereja Katedral Jakarta
Gereja Katedral Jakarta jadi salah satu lokasi persinggahan Paus Fransiskus pada 3-6 September mendatang.
Frengky Aruan - Kamis, 01 Agustus 2024
Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, BNPT Audit Sistem Keamanan Gereja Katedral Jakarta
Bagikan