BNPB Tegaskan Isu Gunung Galunggung Meletus Hoax


Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (28/07). (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)
MerahPutih.Com - Beredarnya rekaman gambar angin kencang yang disertai hujan material di kawasan Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (6/12) membuat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) langsung melakukan klarifikasi.
Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan isu Gunung Galunggung meletus disertai hujan batu adalah hoax.
“Benda-benda yang beterbangan di lereng Gunung Galunggung disebabkan angin kencang dari awan Cumulonimbus, “ terang Sutopo Purwo Nugroho dalam cuitannya Rabu (6/12).
Isu yang mengatakan Gunung Galunggung meletus disertai hujan batu adalah HOAX (TIDAK BENAR). Gunung Agung tetap Normal. Benda-benda yang beterbangan di lereng G.Galunggung disebabkan angin kencang dari awan Cumulonimbus. Hati-hatilah saat cuaca mendung dan ada awan Cumulonimbus. pic.twitter.com/WPBsdqZ6P9
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) December 6, 2017
Lebih lanjut Sutopo Purwo Nugroho meminta masyarakat untuk berhati-hati saat cuaca mendung karena ada awan Cumulonimbus.
Menurutnya sampai sekarang Gunung Galunggung statusnya masih normal, tidak meletus.
Terkait adanya hoax hujan batu hal itu sama sekali tidak terjadi. Benda-benda yang beterbangan dalam rekaman video warga disebabkan angin puting beliung di lereng gunung.
“Kumpulan awan Cumulonimbus menyebabkan angin kencang yang terjadi sebelum hujan, “pungkas Sutopo melalui akun twitternya @Sutopo_BNPB.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah

Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar

Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian

Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur

254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa

Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi

Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan

Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025

BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa

Minta 10 Pantai Dikosongkan, BNPB: Tsunami 50 cm Bisa Membunuh
