BNPB Sebut Korban Meninggal Dunia Karena Bencana Turun 100 Persen Setelah Modifikasi Cuaca

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 22 Maret 2025
BNPB Sebut Korban Meninggal Dunia Karena Bencana Turun 100 Persen Setelah Modifikasi Cuaca

Proses modifikasi cuaca. (Foto: dok. BNPB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang diselenggarakan secara bersama Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Barat telah berakhir pada Kamis (20/3).

Operasi ini juga bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan TNI Angkatan Udara.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, operasi modifikasi cuaca gabungan ini merupakan upaya pemerintah pusat dan daerah dalam mengurangi risiko bencana banjir susulan pascabanjir besar yang melanda wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) pada Senin (3/3) lalu.

Operasi bersama serentak dilaksanakan selama 10 hari mulai 11-20 Maret 2025. Meskipun demikian, BNPB telah terlebih dahulu melaksanakan OMC sejak 4 Maret 2025.

Baca juga:

Indeks Surge di Jakarta Masih Meningkat, Modifikasi Cuaca Berlanjut

Selama periode OMC (4-20 Maret 2025), tim OMC BNPB mencatat total penerbangan pesawat penabur carravan PK-SNM sebanyak 56 sorti dengan 113 jam dan 48 menit waktu terbang. Total bahan semai yang yang digunakan selama operasi terdiri dari 4.000 kg kalsium oksida (CaO) dan 52.000 kg natrium klorida (NaCl).

"Meskipun dalam masa pelaksanaan modifikasi cuaca beberapa wilayah Jabodetabek tetap diguyur hujan, namun potensi risiko dampak bencana dapat dikurangi," ucapnya, Sabtu (22/3).

BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, kejadian bencana di Provinsi Jawa Barat mencapai 60 kejadian dalam periode OMC. Jumlah ini memang meningkat dibandingkan pada periode sebelum OMC. Meskipun demikian, potensi risiko bencananya menurun signifikan.

Sebagai perbandingan, kata dia, jumlah jiwa terdampak pada masa sebelum OMC sebanyak 231.180 jiwa, dibandingkan dengan data pada OMC hari ke-10 terdata 15.582 jiwa. Persentase penurunan jiwa terdampak sebesar 92,3%.

Risiko korban meninggal dunia juga berkurang 100 persen setelah dilaksanakannya OMC. Sebelumnya, banjir dan longsor di wilayah Jawa Barat menewaskan sebanyak 10 orang.

"Pasca OMC, tidak ada korban meninggal dunia meskipun wilayah Jawa Barat sempat diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada 17-18 Maret 2025 lalu," urainya.

Baca juga:

OMC Tahap 3 Tebar 20 Ton Garam, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Perlu Diwaspadai

Demikian juga dengan jumlah kerugian materil yang mampu dikurangi dengan adanya operasi modifikasi cuaca.

BPBD Provinsi Daerah Khusus Jakarta juga mencatat penurunan dampak bencana dari sebanyak 10.626 jiwa terdampak pada dasarian pertama Maret 2025 menjadi 721 jiwa terdampak pada dasarian kedua Maret 2025 walaupun jumlah kejadian bencana karena cuaca ekstrem meningkat 57 persen.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, prospek cuaca pada dasarian ketiga Maret 2025 untuk wilayah Provinsi Daerah Khusus Jakarta dan Jawa Barat terpantau potensi hujan ringan hingga sedang.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah dengan melakukan pembersihan drainase, perbaikan dan pemeliharaan tanggul, mempersiapkan tas siaga bencana, melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman ketika terjadi hujan deras lebih dari satu jam dan jarak pandang (feasibility) kurang dari 100 meter.

Untuk mengantisipasi bencana gempabumi, masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan jangan panik, ketika gempa berlangsung dapat berlindung di bawah meja yang kuat, menghindari material kaca, evakuasi ke luar rumah atau lapangan terbuka ketika gempa sudah berhenti.

"Waspadai potensi gempa susulan, ikuti informasi yang dapat dipertanggungjawabkan dan instruksi dari pihak berwenang," tutupnya. (Asp)

#Modifikasi Cuaca #Operasi Modifikasi Cuaca #Cuaca Ekstrem
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bibit Siklon Baru Terdeteksi di Samudra Hindia Dekat Lampung, Bisa Picu Cuaca Ekstrem dan Pasang
Kemunculan Bibit Siklon Tropis 91S itu mulai terbentuk di Samudra Hindia barat daya Lampung sejak Minggu (7/12) kemarin.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Bibit Siklon Baru Terdeteksi di Samudra Hindia Dekat Lampung, Bisa Picu Cuaca Ekstrem dan Pasang
Indonesia
BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara 8-15 Desember, Simak Wilayah yang Berpeluang Diguyur Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat
Hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi turun di sejumlah wilayah Sumatera Utara.
Frengky Aruan - Senin, 08 Desember 2025
BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara 8-15 Desember, Simak Wilayah yang Berpeluang Diguyur Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat
Indonesia
Hati-Hati! Wilayah Sumut Bakal Dilanda Cuaca Ektrem Sampai 15 Desember 2025
Bibit Siklon Tropis 918 di Samudera Hindia Barat Daya Lampung yang mengakibatkan adanya belokan angin dan konfluensi (pertemuan massa udara) di Sumut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Hati-Hati! Wilayah Sumut Bakal Dilanda Cuaca Ektrem Sampai 15 Desember 2025
Indonesia
Kemenhub Perintahkan Siaga 24 Jam Antisipasi Cuaca Ekstrem di Nataru
Insiden-insiden di laut yang membawa korban itu membawa pesan yang tegas, yakni pentingnya mengutamakan keselamatan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Kemenhub Perintahkan Siaga 24 Jam Antisipasi Cuaca Ekstrem di Nataru
Indonesia
Polda Banten Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Potensi Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
Hal ini meneruskan peringatan dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terutama untuk wilayah Pandeglang dan Lebak.
Frengky Aruan - Senin, 08 Desember 2025
Polda Banten Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Potensi Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Senin (8/12): Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu Konsisten Berawan Sampai Sore
Warga di Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat diminta bersiap karena diperkirakan akan turun hujan ringan sekitar pukul 16.00 WIB
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Senin (8/12): Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu Konsisten Berawan Sampai Sore
Indonesia
82 Rumah Warga Bondowoso Porak-poranda, Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan
Sedikitnya 82 rumah warga di tujuh desa di dua kecamatan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, porak poranda akibat angin kencang disertai hujan deras.ambesa
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
82 Rumah Warga Bondowoso Porak-poranda, Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan
Indonesia
Kota Malang Terendam Banjir, BPBD Terpaksa Matikan Pasokan Listrik
Akses utama Kota Malam yang sempat tergenang banjir Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Bunga Coklat, Jalan Kalpataru, Jalan Kedawung, Jalan Letjen Sutoyo, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ciliwung, dan Jalan Sunandar Priyo Sudarmo.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Kota Malang Terendam Banjir, BPBD Terpaksa Matikan Pasokan Listrik
Indonesia
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Cuaca buruk juga menyebabkan longsor sejumlah titik di Bandung Barat hingga akses jalan terputus
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Indonesia
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Jakarta siaga cuaca ekstrem. Gubernur Pramono perintahkan mitigasi banjir, kesiapan alat, dan potensi modifikasi cuaca.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Bagikan