BNN Sebut Ada Ratusan Jalur Masuk Narkoba di Tarakan


Polisi menjaga kapal Wanderlust berbendera Sierra Leone di Pelabuhan Bea dan Cukai Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau, Senin (17/7).(ANTARA FOTO/M N Kanwa)
MerahPutih.com - Badan Naskotika Nasional (BNN) mendeteksi ratusan tempat jalur masuknya narkotika di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Seperti dilansir Antara, Kepala BNN Kota Tarakan Agus Surya Dewi melalui sambungan telepon, di Tarakan, Rabu (15/11), mengatakan jalur-jalur tersebut selama ini dijadikan tempat kapal atau perahu dari dan ke Malaysia.
Bahkan, dia berani menyebutkan bahwa jumlah jalur ilegal atau lebih dikenal jalur tikus di daerah itu sebanyak 160 titik yang selama kerap kali dimanfaatkan para penyelundup narkotika.
Ia mengatakan, penyelundupan narkoba di Kota Tarakan tidak hanya dilakukan pada bandar mengirim melalui jalur laut, tetapi saat ini mulai memanfaatkan jalur udara. Kemungkinan pertimbangannya lebih cepat sampai tujuan.
Namun kesigapan petugas Bandara lebih baik sehingga upaya pengiriman barang haram itu dapat dideteksi.
"Sepanjang petugas memperketat penjagaan pintu-pintu jalur laut dan udara dipastikan peredaran narkoba dapat diberantas," ujar Agus Surya Dewi.
Kepala BNNK Tarakan bahkan menegarai penyelundupan lewat jalur laut lebih banyak dan belum diketahui. Oleh karena itu, dia bekerja sama dengan bea cukai setempat melakukan pengawasan ketat. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Legalitas Tanaman Kratom Masih Jadi Perdebatan

Polri Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Kasus Kematian Pengawal Pribadinya

Jokowi Resmikan Pembangunan PLTA Rp 40 Triliun di Mentarang Kalimantan Utara
