BNI dan Perumnas Gelar Akad KPR Massal
Rumah subsidi. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Bank Negara Indonesia (BNI) menggelar kegiatan akad Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara massal bersama Perumnas untuk membantu konsumen yang ingin memiliki rumah.
"Kolaborasi ini dilakukan mengingat Perumnas merupakan mitra strategis BNI yang mempunyai potensi ketersediaan hunian sebanyak 21.321 unit di seluruh Indonesia," ujar Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir di Jakarta, Rabu (24/3).
Baca Juga:
Bank Diperintah Segera Proses KPR FLPP
Ia mengatakan, sebagai tahap awal dilakukan penandatanganan akad kredit untuk 181 konsumen di lima proyek Perumnas, yaitu Perumahan Samesta Pasadana, Proyek Samesta Royal Campaka, Proyek Samesta Dramaga, Proyek Samesta Parayasa dan Proyek Samesta Margonda.
"Sebelumnya BNI-Perumnas telah berkolaborasi dalam berbagai proyek seperti keringanan biaya untuk penyediaan rumah tempat tinggal bagi PNS pada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah," katanya.
Selain itu, lanjut ia, terdapat juga kerja sama program subsidi bunga untuk fasilitas KPR/KPA BNI Griya dalam rangka HUT Perumnas ke-45 dan penyediaan rumah tempat tinggal bagi PNS pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies menambahkan, BNI juga memberikan berbagai promo seperti program suku bunga BNI Griya 2021 mulai dari 4,75 persen dengan masa fixed rate hingga 10 tahun.
Promo lainnya adalah pilihan tenor kredit sampai 30 tahun serta bebas angsuran pokok selama 2 tahun yang merupakan terobosan dalam pemberian fasilitas KPR/KPA di masa pandemi.
BNI juga memberikan kemudahan dalam pengajuan fasilitas KPR BNI Griya melalui aplikasi online (e-form) yang telah terintegrasi dengan sistem pemrosesan KPR di BNI melalui e-form di website BNI www.bni.co.id, BNI Mobile Banking atau melalui tautan http://bit.ly/e-formBNIGriya. (*)
Baca Juga:
Pembebasan PPN Bakal Bikin KPR Non Subsidi Meningkat
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit
Bunga Kredit Rumah Subsidi Dipastikan Tidak Naik, Kuota Bakal Ditambah Jadi 350.000 Unit di 2026
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah
DPR Desak Percepatan Program 3 Juta Rumah Sebagai Solusi Backlog dan Penggerak Ekonomi
Menhub Janjikan Akses Transportasi Umum Ke Kawasan Perumahan Subsidi
MK Putuskan Tabungan Perumahan Tidak Wajib, BP Tapera Segera Sowan ke Kementerian PKP
Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR
KUR Perumahan Diklaim Bakal Buka Lapangan Kerja, UMKM Dapat Subsidi Bunga 5 Persen