BMKG Pasang Informasi Diseminasi Antisipasi Gempa Susulan di Sulawesi Barat

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 20 Januari 2021
BMKG Pasang Informasi Diseminasi Antisipasi Gempa Susulan di Sulawesi Barat

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memasang perangkat informasi diseminasi di setiap posko di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, sebagai antisipasi pentensi gempa susulan.

BMKG mencatat hingga Senin (18/1), Sulawesi Barat telah diguncang gempa bumi sebanyak 31 kali.

Baca Juga

Korban Tewas Gempa Majene Capai 90 Orang

"Sehingga rekan-rekan yang ada di posko mendapatkan informasi sesegera mungkin, kurang lebih 2-3 menit setelah kejadian gempa bumi," ujar Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG, Rahmat Triyono.

Rahmat mengungkapkan jika setiap terjadi bencana seringkali terdapat informasi yang simpang siur atau tidak akurat yang menimbulkan kepanikan serta beredarnya isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Isu yang belum tentu benar atau hoaks seperti misalnya apabila terjadi guncangan sedikit saja pasti akan membuat keresahan masyarakat semakin meningkat," tutur Rahmat.

Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Rahmat Triyono berbicara dalam konferensi pers virtual BNPB dari Sulbar, Senin (18/1/2021). (ANTARA/Katriana)
Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Rahmat Triyono berbicara dalam konferensi pers virtual BNPB dari Sulbar, Senin (18/1/2021). (ANTARA/Katriana)

Rahmat menyampaiakan, dengan adanya pemasangan perangkat ini, informasi dari BMKG dapat tersampaikan dengan cepat dan akurat serta digunakan sebagai acuan dalam bertindak menghadapi potensi gempa susulan.

"Sekiranya memang misalnya terjadi gempa dan tidak berpotensi tsunami, hal itu dapat segera tersampaikan kepada masyarakat sekitar tempat," lanjutnya.

Rahmat juga menginformasikan kalau tren gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat sangat jarang sekali dan diharapkannya hal ini tidak akan berlangsung lama.

"Gempa bumi (Sulbar) yang terjadi sekarang sangat berbeda dengan gempa bumi yang terjadi di Palu karena percepatan pergerakan sesarnya gempa bumi Palu dan Mamuju sangat berbeda, di Palu sekitar 35mm per tahun sedangkan di Mamuju sekitar 10-15 mm per tahun," jelasnya.

BMKG mencatat gempa susulan yang terjadi di Palu mencapai ratusan bahkan ribuan kali dalam sehari. Sedangkan, Mamuju hingga hari Senin (18/1) hanya terdapat 31 kali gempa bumi dan sebagian besar tidak dirasakan.

BMKG juga telah memasang peralatan untuk melakukan perhitungan percepatan pergerakan tanah di sekitar Mamuju serta melakukan pemetaan sebaran kerusakan. Selain itu akan dilakukan pemeriksanaan ke lapangan terhadap informasi peta guncangan yang telah dirilis apakah sejalan atau tidak.

"Kami (BMKG) siap untuk bekerjasama dengan tim dari BNPB dan satgas untuk bersama-sama memberikan sosialisasi kepada masyarakat," tutupnya. (Asp)

Baca Juga

Korban Tewas Gempa Majene Terus Melonjak, BNPB Cari Relawan

#BMKG #Gempa Sulbar
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober
Potensi banjir rob di pesisir Jakartanterjadi karena pasang air laut bertepatan dengan fase Bulan Baru.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
Kota Banda Aceh, Kupang, dan Merauke diperkirakan berawan tebal hingga berkabut dengan suhu berkisar 28–33 derajat Celcius.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
Indonesia
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Demikian seperti diinformasikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Jakarta pada Rabu, 22 Oktober 2025
Memasuki siang hari, hujan ringan diperkirakan turun di mayoritas wilayah ibu kota
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Jakarta pada Rabu, 22 Oktober 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025
BMKG juga mengingatkan untuk mewsspadai hujan disertai petir.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025
Indonesia
Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober
Pada Selasa (21/10), Sulawesi Utara (Sulut) diperkirakan cerah hingga hujan ringan, berbeda dengan hari-hari berikutnya.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Cerah Pada Minggu (19/10) Siang
Sore hari, seluruh wilayah DKI Jakarta diperkirakan akan menikmati cuaca cerah
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Cerah Pada Minggu (19/10) Siang
Indonesia
Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah
ketersediaan air di setiap wilayah sangat penting. Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dapat bertindak cepat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Sabtu, 18 Oktober, Mulai Ringan hingga Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Kota yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di antaranya Medan, Kupang, Pontianak, dan Sorong.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Sabtu, 18 Oktober, Mulai Ringan hingga Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Berita
Prakiraan Cuaca DKI Jakarta 18–26 Oktober 2025: Siaga Hujan dan Petir
Cek ramalan cuaca hari ini dan prediksi cuaca 18–26 Oktober 2025 untuk Jakarta & Kepulauan Seribu. Info suhu, hujan, dan potensi petir harian.
ImanK - Jumat, 17 Oktober 2025
Prakiraan Cuaca DKI Jakarta 18–26 Oktober 2025: Siaga Hujan dan Petir
Bagikan