Korban Tewas Gempa Majene Capai 90 Orang

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 19 Januari 2021
Korban Tewas Gempa Majene Capai 90 Orang

Kerusakan kantor Gubernur Sulbar. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Hingga hari kelima pascagempa bumi magnitudo 6,2 yang menguncang Majene, Sulawesi Barat, total 90 orang dilaporkan meninggal dunia.

Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Didi Hamzah mengatakan, pihaknya akan terus berupaya melakukan pencarian korban.

Baca Juga

Korban Tewas Gempa Majene Terus Melonjak, BNPB Cari Relawan

"Untuk pencarian besok kami hanya melakukan monitoring dan mobile di wilayah yang dianggap belum maksimal," kata dia kepada wartawan, Selasa (19/1).

Selain itu, hingga kini dilaporkan sebanyak tiga warga setempat juga belum berhasil ditemukan yang diduga tertimbun bangunan atau material longsor.

Dia mengatakan hingga Selasa ini, Basarnas telah melakukan pencarian korban di 20 sektor yang tersebar di empat kelurahan. Empat kelurahan tersebut yakni Binanga, Rimuku, Karema, dan Kelurahan Simboro.

Kerusakan Gempa Sulbar. (Foto: Antara)
Kerusakan Gempa Sulbar. (Foto: Antara)

Dari empat kelurahan tersebut, Basarnas membagi 20 sektor dan 12 titik prioritas pencarian. Pada Selasa (19/1) instansi itu menurunkan tujuh tim dengan dua tim di antaranya digeser ke Kabupaten Majene.

"Tim di Majene ini untuk mencari tiga orang yang hilang diduga tertimbun longsor di daerah Malunda," kata Didi.

Komandan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Sulawesi Barat Brigjen TNI Firman Dahlan menyebut, korban meninggal gempa Sulbar ada 90 orang dengan rincian di Kabupaten Mamuju 79 orang, dan Kabupaten Majene 11 orang.

"Update terakhir, pada pukul 16.00, korban gempa di Majene dan Mamuju total meninggal dunia ada 90 orang. Dari 90 orang ini terdiri dari Mamuju 79 orang, dan Majene 11 orang," ucap dia.

Hingga Selasa 19 Januari pukul 09.30 Wita, tercatat sebanyak 88 orang meninggal dunia akibat gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.

Di Mamuju tercatat sebanyak 77 orang meninggal dan di Majene tercatat sebanyak 11 orang meninggal akibat gempa bumi, sedangkan 18 orang lainnya berhasil selamat. (Knu)

Baca Juga

Update Gempa Majene: 56 Orang Meninggal Dunia

#Basarnas #Gempa Sulbar
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
10 Daerah Berpotensi Terdampak Gelombang Tsunami Akibat Gempa di Rusia, Basarnas Siaga Penuh
Basarnas memastikan pula kesiapan tim dan peralatan SAR di daerah untuk mendukung evakuasi warga jika dibutuhkan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
10 Daerah Berpotensi Terdampak Gelombang Tsunami Akibat Gempa di Rusia, Basarnas Siaga Penuh
Indonesia
Alat Deteksi Bawah Laut Digunakan untuk Cari 29 Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang Belum Ditemukan
KRI Fanildo dibekali remotely operated vehicle (ROV) yang mampu menampilkan citra visual 3 dimensi di dasar laut.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
Alat Deteksi Bawah Laut Digunakan untuk Cari 29 Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang Belum Ditemukan
Indonesia
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, DPR Minta Basarnas Optimalkan Pencarian Korban
Kronologi awal menunjukkan kebocoran di ruang mesin yang memicu pemadaman listrik total (blackout) KMP Tunu Pratama Jaya.
Frengky Aruan - Kamis, 03 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, DPR Minta Basarnas Optimalkan Pencarian Korban
Indonesia
Pendaki Asal Brasil Meninggal di Rinjani, Komisi V DPR akan Panggil Basarnas
Untuk meminta keterangan perihal kronologi meninggalnya Marins. ?
Dwi Astarini - Rabu, 25 Juni 2025
Pendaki Asal Brasil Meninggal di Rinjani, Komisi V DPR akan Panggil Basarnas
Indonesia
Tim SAR Kendari Evakuasi 345 Penumpang Kapal Kandas, Saat Evakuasi Penumpang Sudah Duduk di Atap Kapal
usai mengevakuasi 345 penumpang, KM SAR lalu menuju dermaga Kendari sekira pukul 22.30 Wita, Sementara enam AKB KM Alif Berkah 01 memilih tinggal karena menunggu air pasang agar kapal mereka bisa dibawa ke darat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Juni 2025
Tim SAR Kendari Evakuasi 345 Penumpang Kapal Kandas, Saat Evakuasi Penumpang Sudah Duduk di Atap Kapal
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Hati-Hati Kalau Anak Main di Tepi Sungai, Gabriel Bocah 6 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Basarnas Medan menurunkan tim penyelamat lengkap dengan peralatan SAR air untuk melakukan pencarian terhadap Gabriel.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
Hati-Hati Kalau Anak Main di Tepi Sungai, Gabriel Bocah 6 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Indonesia
Ingat Ya! Pantau Kondisi Cuaca Saat Mudik Lebaran 2025
Basarnas mengefektifkan pelaksanaan Operasi Siaga SAR Khusus 2025 selama 22 hari, mulai 21 Maret-11 April 2025, dengan jumlah total 2.749 personel diterjunkan di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 Maret 2025
Ingat Ya! Pantau Kondisi Cuaca Saat Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii Dilantik Menhub Jadi Kepala Basarnas
Basarnas mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menjaga keselamatan masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi darurat, kecelakaan transportasi, hingga bencana alam.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 Februari 2025
Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii Dilantik Menhub Jadi Kepala Basarnas
Indonesia
Akhirnya, Jasad Wartawan Metro TV Korban Ledakan Speedboat Basarnas Ditemukan Setelah 7 Hari
Akhirnya, jenazah Sahril Helmi wartawan Metro TV biro Maluku Utara (Malut), korban terakhir ledakan Speedboat Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 Basarnas Ternate berhasil ditemukan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 08 Februari 2025
Akhirnya, Jasad Wartawan Metro TV Korban Ledakan Speedboat Basarnas Ditemukan Setelah 7 Hari
Bagikan