BMKG: Musim Hujan di Jakarta Mundur dari Sebelumnya


BMKG memperkirakan musim hujan di Ibu Kota mundur. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Cuaca Dini BMKG Miming Saepudin mengatakan, prakiraan musim hujan di DKI Jakarta tahun ini mundur dari tahun-tahun sebelumnya.
Lanjut Miming, di mana pada tahun-tahun sebelumnya, kawasan Ibu Kota telah diguyur hujan sejak memasuki bulan Oktober per tiap tahunnya.
Baca Juga:
"Jadi kondisi ini memang secara umum agak mudur dibandingkan dengan yang normalnya. Tadi awalnya kisaran Oktober itu sudah mulai banyak hujan," imbuh Miming di Jakarta, Jumat (25/10).

Miming pun menyampaikan kawasan DKI Jakarta bakal diguyur hujan dengan prediksi berada pada akhir November 2019.
"Jadi secara khusus wilayah DKI Jakarta kita perhatikan itu ada di kisaran antara November akhir atau awal Desember," jelasnya.
Lebih lanjut, Miming menuturkan, BMKH memprediksi suhu panas ekstrem akan melanda Jakarta pada sepekan ke depan dengan intensitas suhu cukup tinggi berkisar diangka 38 derajat celcius.
Baca Juga:
"Kemungkinan untuk potensi suhu antara kisaran maksimum antara 38 derajat celcius masih memugkinkan untuk kondisi seminggu ke depan.

Pantauan situs bmkg.co.id pukul 12.15 WIB, suhu panas tertinggi untuk kawasan Jakarta berkisar diangka 34 derajat celcius yang berada pada wilayah, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Untuk kawasan Jakarta Utara tercatat suhu mencapai 33 derajat celcius dan unutk kawasan Kepulauan Seribu berkiasr diangka 31 derajat celcius. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026

Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta

Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup
