BMKG: Bogor Belum Masuk Musim Hujan
Ilustrasi. (Foto: PublicDomainPictures)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa wilayah Bogor, Jawa Barat belum memasuki musim hujan meski beberapa kali hujan deras terjadi hampir di sebagian wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.
Seperti diketahui, hujan wilayah Bogor menjadi perhatian terutama untuk masyarakat Jakarta. Kiriman air dari Bogor membuat beberapa wilayah di Jakarta mengalami banjir.
Baca Juga:
Anak Buah Anies Bentuk Tim Petugas Sampah Khusus Musim Hujan
"Belum bisa dikatakan masuk musim hujan. Jadi jika suatu wilayah hujan baru tiga hari berturut turut belum bisa dikatakan sudah memasuki musim hujan," ujar Kepala Stasiun Meteorologi BMKG, Cisarua Bogor, Asep Firman Ilahi, Rabu (16/10), dikutip Antara.
Menurutnya, fenomena itu disebabkan adanya faktor regional yang menyebabkan hujan seperti adanya perlambatan angin di sekitar khatulistiwa sehingga menyebabkan arah atau belokan angin di sekitar Jawa Barat dan Banten.
"Karena itu, ada perlambatan angin di sekitar khatulistiwa membuat potensi pertumbuhan awan hujan menjadi tinggi," katanya.
Maka, menurut Asep hujan yang terjadi di sebagian wilayah Bogor ini bukan berarti tanda-tanda dari peralihan musim kemarau ke musim hujan.
Ia memberikan indikator peralihan musim, yakni terjadinya hujan secara berturut-turut selama 10 hari atau 1 dasarian.
Baca Juga:
Bogor Diprediksi Hujan Deras, Jakarta Hati-Hati Banjir Kiriman!
"Kriteria memasuki musim hujan menurut versi BMKG adalah ditandai dengan keadaan hujan berturut-turut selama 1 dasarian, diikuti oleh 2 dasarian berikutnya," beber Asep.
Asep mengatakan, prakiraan dari Stasiun Meteorologi BMKG Citeko, wilayah Bogor akan memasuki musim hujan pada dasarian ketiga di Oktober. Tapi, menurutnya tidak menutup kemungkinan musim hujan tiba lebih awal.
Seperti diketahui, hujan deras mengguyur sebagian wilayah Bogor pada Selasa sore. Curah hujan yang tinggi bahkan menelan korban jiwa seorang pengendara motor, di kawasan Yasmin Kota Bogor akibat tertimpa batang pohon saat hujan deras. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Hujan di Wilayah Bogor Sejak Siang Bikin Debit Bendung Katulampa Sempat Naik dan Berada di Level Siaga 3
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart