BMC Kirpi & Hariff Defense Garap Kendaraan Lapis Baja Perkuat Industri Pertahanan RI
BMS CY-16H telah terimplementasi pada kendaraan-kendaraan tempur dan taktis milik TNI-AD; Leopard, Medium Tank Pindad, Anoa, dan Pandur. (Foto: Dok BMC)
MerahPutih.com - Hariff Defense (PT Hariff Dipa Persada) akan menjalin kerja sama dengan dengan produsen industri pertahanan asal Turkiye, BMC, untuk memperkuat sektor pertahanan nasional.
Kerja sama itu dilakukan lewat kontrak pengadaan Multipurpose Armoured Vehicle (MPAV) yang juga turut melibatkan PT Indonesian Defense and Security Technologies (IDST).
“Kerja sama ini adalah bentuk kontribusi kami dalam membangun ekosistem pertahanan yang lebih tangguh dan adaptif, serta menunjukkan bahwa produk dalam negeri memiliki kapabilitas dan nilai saing tinggi,” ucap President Director Hariff Defense, Andi Nugroho di Jakarta, Rabu (11/6).
Baca juga:
Prabowo Luncurkan Rantis Listrik Maung MV3 EV ‘Pandu’ Produksi Pindad
IDST adalah perusahaan industri pertahanan yang merupakan mitra strategis Kementerian Pertahanan Kemhan RI dalam pengembangan industri pertahanan nasional, sementara BMC merupakan produsen kendaraan militer asal Turki yang dikenal luas melalui produk unggulannya, Kirpi.
Adi menuturkan, kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam sinergi antara industri pertahanan dalam negeri dengan mitra internasional, yang tidak hanya membuktikan kemampuan teknologi lokal untuk bersaing di kancah global, tetapi juga mendukung percepatan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.
BMS CY-16H ialah digitalisasi manajemen pertempuran, di mana seluruh data perencaan dan dinamika di medan operasi dapat dengan mudah dipantau pada layar BMS lewat tanda-tanda taktis.
Baca juga:
Presiden Prabowo Subianto Buka Pameran Alutsista, 1.180 Perusahaan Dari 55 Negara Terlibat
Saat ini BMS CY-16H telah terimplementasi pada kendaraan-kendaraan tempur dan taktis milik TNI-AD; Leopard, Medium Tank Pindad, Anoa, dan Pandur.
"Dengan terus mendorong inovasi dan kemitraan strategis, Hariff Defense berkomitmen untuk menjadi bagian dari transformasi pertahanan Indonesia yang modern, mandiri, dan berdaya saing global," tutur Adi. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Presiden Prabowo bakal Datangkan 200 Helikopter Tahun Depan, Persiapan Hadapi Bencana
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Airbus A400M Bakal Bermarkas di Lanud Halim, 22 Personel TNI AU ke Spanyol Belajar Cara Pengoperasian
Airbus A400M Tiba 3 November, Armada Logistik Baru TNI AU dengan Spesifikasi Super Besar
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
Jet Tempur Chengdu J-10 China Segera Terbang di Jakarta, Menkeu Setuju Beli Pakai APBN Rp 148 T