BKPM: Revisi DNI Butuh Waktu

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 17 November 2015
BKPM: Revisi DNI Butuh Waktu

Perajin merajut kerajinan tas berbahan limbah gelas plastik di Desa Gondang, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (24/6). (Foto Antara/Destyan Sujarwoko)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Bisnis - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berencana mengubah Daftar Negatif Investasi (DNI). Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian bagi para investor asing baik yang dapat dimasuki maupun yang tertutup.

"Kita lagi bahas kriteria-kriteria. Apa yang kita butuhkan dalam DNI, bagaimana kita juga menerima masukan dari berbagai instansi kementerian dan lembaga," kata Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (17/11).

Beberapa asosiasi bisnis, instansi dan lembaga menolak perubahan DNI. Untuk itu, usulan dari intansi dan asosiasi dari mereka menjadi masukan tersendir bagi pemerintah.

"Dari instansi dan asosiasi sudah kita terima, ada usulan yang sama ada yang bertolak belakang. Jadi kami sinkronisasikan apa yang jadi keputusan kita," jelasnya.

Menurut Azhar, saat ini pembahasan mengenai DNI masih memakan waktu panjang, untuk memutuskan sektor investasi mana saja yang tertutup atau terbuka bagi asing.

"Mana yang dibuka, mana yang tidak itu tentunya tergantung hasil kesepakatan. Ada instansi yang ingin ditutup sektor tertentu, Ada yang ingin masuk, ingin DNI dibuka. Evaluasi bidang usaha itu mana yang mau dibuka masih tergantung," ujar Azhar.

Oleh karena itu, tambah, saat ini sudah ada sembilan instansi yang mengajukan usulan dan penolakan pada perubahan DNI. BKPM sendiri setidaknya membutuhkan 1-2 bulan ke depan sebelum mengesahkan keputusan finalnya.

"Butuh sebulan atau lebih, saat ini sudah ada sembilan instansi. Dari sisi sektor, yang mendesak untuk dibuka misalnya ekonomi kreatif seperti perfilman, animasi, e-commerce," pungkasnya. (abi)

BACA JUGA:

  1. BI Pertahankan BI Rate 7,5 Persen
  2. Menkeu Bambang: Pemimpin G20 Sepakati 4 Poin Kebijakan
  3. Anggota KTT G20 Komit Tingkatkan Ekonomi Global
  4. Menkeu: Indonesia akan Tingkatkan Kerjasama dengan Tiongkok
  5. Menkeu Sebut Ekonomi Indonesia Masuki Tahap Pemulihan
#Daftar Negatif Investasi (DNI) #Investasi Asing #BKPM
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Capaian realisasi investasi di Jawa selama triwulan II tahun ini sebesar Rp 237,5Triliun dan untuk di luar Jawa sebesar Rp 240,2Triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Indonesia
Komisi XII DPR: Investasi Arab Saudi Rp 437,8 Triliun Harus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Komisi XII DPR sebut investasi Arab Saudi harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Komisi XII DPR: Investasi Arab Saudi Rp 437,8 Triliun Harus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Investasi di Jakarta Pada Triwulan I 2025 Capai Rp 69,8 Triliun
Tiga sektor itu adalah Transportasi, Gudang dan telekomunikasi Rp 24,5 triliun; jasa lainnya Rp 16,6 triliun; serta Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 8,6 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Mei 2025
Investasi di Jakarta Pada Triwulan I 2025 Capai Rp 69,8 Triliun
Indonesia
LG Cabut Investasi dari Indonesia, Menperin Minta Rp 5,63 Triliun yang Sudah Masuk Dijaga
Perusahaan Korea Selatan (Korsel) LG Energy Solution telah memutuskan mundur dari investasi proyek kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
 LG Cabut Investasi dari Indonesia, Menperin Minta Rp 5,63 Triliun yang Sudah Masuk Dijaga
Indonesia
Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis
Aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai sebesar Rp 2,36 triliun pada pekan keempat April 2025.
Wisnu Cipto - Sabtu, 26 April 2025
Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis
Indonesia
Konsorsium LG Hengkang dari Indonesia, Prabowo Pede Nanti Ada Investor Lain
Indonesia tetap menjadi tujuan investasi yang menarik dan menjanjikan bagi banyak investor asing lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
Konsorsium LG Hengkang dari Indonesia, Prabowo Pede Nanti Ada Investor Lain
Indonesia
Dasco Sebut Investor Qatar Tertarik Masuk Danantara
Investor dari Qatar itu berminat untuk berinvestasi di Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 April 2025
Dasco Sebut Investor Qatar Tertarik Masuk Danantara
Indonesia
Target Investasi Tahunan BKPM Sampai 2029 Demi Capai Instruksi Prabowo Ekonomi Tumbuh 8%
Kepala BKPM Rosan Roeslani menargetkan rata-rata tingkat penanaman modal di Indonesia naik sebesar 15,67 persen secara tahunan.
Wisnu Cipto - Senin, 10 Februari 2025
Target Investasi Tahunan BKPM Sampai 2029 Demi Capai Instruksi Prabowo Ekonomi Tumbuh 8%
Indonesia
BKPM Klaim Pabrik Apple di Batam Buka Lapangan Kerja Bagi 2.000 Orang
Pabrik itu sendiri ditargetkan rampung dibangun awal 2026 mendatang.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Januari 2025
BKPM Klaim Pabrik Apple di Batam Buka Lapangan Kerja Bagi 2.000 Orang
Indonesia
Kejar Target, BKPM & Apple Lanjut Bahas Komitmen Investasi US$ 1 Miliar Malam Ini
Indonesia menginginkan Apple berinvestasi US$ 1 miliar melalui skema investasi fasilitas produksi atau membangun pabrik di Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Desember 2024
Kejar Target, BKPM & Apple Lanjut Bahas Komitmen Investasi US$ 1 Miliar Malam Ini
Bagikan