Bisnis Penerbangan Anjlok, HIPMI Usul Kolaborasi
Ilustrasi Pesawat Penumpang. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pengusaha Muda Indonesia mengusulkan melakukan kolaborasi bisnis dengan Garuda Indonesia sebagai upaya membantu industri penerbangan yang terancam bangkrut karena pandemi COVID-19.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Mardani H. Maming mengatakan, langkah yang bisa diambil misalnya dengan memberikan member untuk pembelian tiket pesawat Garuda Indonesia, serta mendapatkan harga khusus.
Saat ini, bisnis penerbangan hampir mati selama tiga bulan terakhir dengan margin yang sangat tipis yakni hanya 3 persen. Bahkan, apabila tidak terjadi perputaran penerbangan, otomatis sektor penunjangnya seperti bandara atau bengkel pesawat juga tidak punya pekerjaan, sehingga mengakibatkan efek domino bagi seluruh sektor industri penerbangan.
Baca Juga:
BW: RDP Komisi III-KPK Langgar Prinsip Keterbukaan
Sekretaris Jenderal BPP Hipmi Bagas Adhadirgha mengatakan, saat ini di lini sewa pesawat pribadi (private charter) meningkat walaupun kapasitasnya tidaklah besar sehingga tetap cukup berdampak pada bisnis aviasi.
"Artinya, cukup bebas untuk menaikkan tarif, hanya saja pasar mempunyai batas kemampuannya apabila terlalu mahal akhirnya tidak bisa terbeli," katanya.
Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia Dony Oskaria menyambut baik keinginan kolaborasi dengan organisasi pengusaha muda itu. Menurut Dony, ada potensi besar untuk bisnis kargo menyusul terjadinya perubahan perilaku konsumen yang kini banyak memanfaatkan platform digital.
Garuda Indonesia siap bekerjasama di bidang travel digital dan medis dengan penyediaan alat-alat kesehatan atau menggelar tes cepat di bandara.
"Jadi, peluang bagi teman-teman HIPMI yang berbisnis kargo ini dapat dengan mudah bisa bekerjasama dengan Garuda Indonesia maupun Citilink Indonesia, ini suatu potensi yang sangat luar biasa tentunya," katanya.
Baca Juga:
Klinik di Jakarta Layani Swab Test, Harganya Rp750 Ribu
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Masuk Musim Libur Natal, Hampir Setengah Pesawat Garuda Indonesia Berstatus Grounded
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
Garuda Indonesia Dapat Suntikan Modal Rp 23,67 Triliun Dari Danantara, Begini Alokasinya
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Wagub Rano Gandeng HIPMI Ikut Bagian dalam Membangun Jakarta Menuju Kota Global