Bisnis Franchise Jadi Kekuatan Ekonomi Domestik RI

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 12 Maret 2023
Bisnis Franchise Jadi Kekuatan Ekonomi Domestik RI

Bisnis franchise menjadi daya tarik tersendiri. (Foto: Unsplash/Vaishnav Chogale)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA beragam jenis bisnis yang dapat kamu geluti, salah satunya bisnis franchise. Kamu bisa gali info seputar bisnis ini dalam gelaran Indonesia Franchise & Business Concept (IFBC) 2023 yang digelar di Hall A1, ICE BSD, Tangerang, 10-12 Maret 2023.

Dalam acara pembukaannya, Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Kasan mengatakan sektor franchise memberikan kontribusi yang cukup baik. Ia juga mengungkapkan perekonomian Indonesia yang tumbuh di angka 5,31 persen pada 2022 salah satunya berkat sektor perdagangan.

"Salah satu sektor yang mempunyai dan mampu menguatkan ekonomi domestik Indonesia adalah bisnis franchise. Lahirnya pengusaha lokal baru diyakini dapat memberikan pertumbuhan baik bagi perekonomian Indonesia. Hampir 44,3 persen bisnis waralaba itu di food and beverage" katanya.

Baca juga:

IFBC 2023 Peluang Berbisnis yang Lebih Luas

as
Beragam bisnis franchise hadir di IFBC 2023. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)


Kasan juga menegaskan bahwa bisnis franchise merupakan bisnis usaha yang aman bagi seseorang dalam memulai berbisnis. Hal itu lantaran risiko yang ditimbulkan tidak terlalu besar. Tren bisnis franchise ini pun diperkirakan terus meningkat seiring dengan naiknya permintaan dan respons yang baik dari masyarakat.

"Saya kira ini bagus ya, karena lahirnya pengusaha lokal baru diyakini memberikan dampak bagi pertumbuhan franchise maupun iklim usaha," paparnya.

Di sisi lain, Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar mengatakan, IFBC 2023 menargetkan hingga 10 ribu pengunjung selama tiga hari pameran. Sedangkan transaksi yang ditargetkan yakni sebanyak Rp 2 triliun. Ia juga melihat bahwa Indonesia memiliki peluang bisnis di bidang kuliner, dengan adanya makanan daerah dari Sabang sampai Merauke yang memiliki cita rasa berbeda-beda.

Baca Juga:

Waktunya Cari Peluang Bisnis di IFBC 2023

as
IFBC 2023 resmi dibuka. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)

Mengusung tema Beyond Entrepreneurship, IFBC 2023 menghadirkan lebih dari 170 merek baik nasional maupun internasional.

Sejumlah usaha milik selebritas Tanah Air pun turut meramaikan IFBC 2023, seperti Ngopi Right (Rio Febrian), Burger Bangor (Denny Sumargo) Basreng Gonjreng (Jenita Janet), Warkop Naik Kelas (Handika Pratama), Tentang Kopi (Dwi Handika), Es Cekek Indonesia (Aldi Taher), Izin.co.id (Christian Sugiono), dan Voffice (Titi Kamal). Semua bisnis tersebut bisa kamu mulai mulai dari harga Rp 5 jutaan hingga ratusan juta rupiah.

Rangkaian IFBC 2023 ini akan hadir di Jakarta, Tangerang, Bandung, Palembang, Surabaya, dan direncanakan di Banjarmasin. Para pengunjung akan mendapatkan diskon menarik dan penawaran khusus selama kegiatan berlangsung. (and)

Baca Juga:

3 Bisnis Waralaba F&B Menjanjikan di IFBC 2023

#Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Indonesia
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Komisi XI Muhamad Misbakhun mengunjungi BEI untuk menunjukkan dukungan terhadap pasar modal Indonesia di tengah penurunan IHSG.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Bagikan